BCA Kembali Gelar Indonesia Knowledge Forum, Hadirkan Forum Diskusi Ekonomi Inspiratif

BCA Kembali Gelar Indonesia Knowledge Forum, Hadirkan Forum Diskusi Ekonomi Inspiratif

Jakarta, 7 Oktober 2021 – Setelah 9 tahun sukses menggelar Indonesia Knowledge Forum, tahun ini PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui BCA Learning Service kembali menghadirkan gelaran forum inspiratif ini. Mengusung tema “Towards BUSINESS REBOUND: Accelerate Economic Recovery through Knowledge”, Indonesia Knowledge Forum X – 2021 hadir selama satu hari penuh dengan berbagai sesi seminar dari pembicara dengan berbagai latar belakang bidang.

Seremoni pembukaan IKF X – 2021 dibuka secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja secara virtual pada Kamis (07/10). Setelah seremoni tersebut, kegiatan seminar pun digelar hingga sore hari. Total tercatat ada sekitar ribuan pengunjung yang mengikuti gelaran IKF X – 2021.

‘’Sebagai salah satu perbankan swasta yang ada di Indonesia, BCA bangga dapat menyelenggarakan kembali Indonesia Knowledge Forum. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen BCA yang senantiasa memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia melalui kreativitas, optimisme dan inovasi. IKF X – 2021 menghadirkan puluhan pembicara inspiratif yang akan memberikan perspektif mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi dan tahun 2022 mendatang,” ujar Jahja.

Tahun ini IKF digelar dengan konsep forum dalam satu hari penuh yang mana akan diselenggarakan melalui halaman ikf.co.id. IKF akan terbagi menjadi beberapa sesi seminar di dua stage yaitu main hall dan mini stage. Adapun sejumlah pembicara yang akan mengisi forum ini antara lain Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Chairman Ancora Grup Gita Wijarwan, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, Presiden Direktur PR Aneka Gas Tbk. – Samator Grup Rachmat Harsono, Grup CEO & Co-Founder Samara Media dan Entertainment Ben Soebiakto, Creative Direktur Ceritatera.id Edward Suhardi, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir, Presiden Direktur PT Schroders Investment Management Indonesia Michael T. Tjoajadi, dan Ekonom Dr. Raden Pardede serta puluhan pembicara lainnya.


“Pandemi tidak akan selesai cepat, butuh waktu lama, kita harus belajar hidup bersama pandemi. Pandemi mempengaruhi global economic crisis karena membatasi kontak fisik, padahal kontak fisik merupakan the key activities untuk menggerakan roda ekonomi. Jadi kita memang harus memperbaiki sektor kesehatannya jadi masyarakat akan merasa aman dalam melakukan kontak fisik. Kita harus kompak bersama-sama menghadapi pandemi,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam sesi bertajuk “Maintain Health-Economy Trade-Off During Pandemic”.

Pandemi bukan menjadi penghalang dalam menyelenggarakan forum intelektual secara virtual ini. Berpacu dari penyelenggaraan tahun lalu, antusiasme peserta pun menjadi pendorong kegiatan ini kembali digelar. BCA Learning Service yang menjadi penyelenggara pun berusaha menghadirkan pembicara-pembicara yang relevan dengan kondisi saat ini.

“Ekonomi digital menjadi salah satu titik pertumbuhan utama Indonesia, ekonomi digital mengajarkan kita terutama dalam pandemi COVID-19 bahwa mampu mendekatkan berbagai lapisan. Oleh sebab itu, kita harus merangkul penetrasi dari ekonomi digital ini. Kementerian Perdagangan akan menjaga pasar memastikan semua yang bertarung dalam platform ekonomi digital bersaing dengan sehat untuk menghasilkan perdagangan yang adil dan bermanfaat,” ujar Muhammad Lutfi dalam sesi bertajuk “Empowering Indonesian Economy Through Trade”.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak dan menjadi media pembelajaran yang komprehensif mengenai perekonomian. Forum ini juga dapat memfasilitasi peserta yang ingin berbagi pengetahuan dalam membangun kekuatan ekonomi Indonesia di masa kini dan setelah pandemi nanti. Tentunya kami juga berharap melalui IKF X - 2021 turut serta mendukung Indonesia dan sumber daya manusianya menuju pemulihan ekonomi dan bisnis,” tutup Jahja.Sumber: bca.co.id