Aki Mobil Bermasalah? Ini Cara Jumper Aki yang Benar dan Aman!

Aki Mobil Bermasalah? Ini Cara Jumper Aki yang Benar dan Aman!

Mesin mobil susah hidup meski sudah distarter berkali-kali? Biasanya sumber masalahnya adalah gangguan pada aki atau sering disebut aki soak. Solusi cepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara jumper aki mobil. 

Aki kendaraan memiliki usia pakai yang terbatas. Seiring dengan penggunaan, kinerja aki akan mengalami penurunan secara bertahap.  

Berikut berbagai penyebab aki soak: 

  • Penggunaan aki yang berlebihan. Misalnya, aki dipakai dalam waktu lama tanpa pernah melakukan penyetruman ulang. 

  • Sistem pengisian tidak berfungsi. Hal ini bisa diakibatkan oleh tidak berfungsinya alternator atau regulator tegangan. 

  • Umur aki sudah tua dan melewati jangka waktu pemakaian optimal. 

  • Muncul korosi terminal yang sudah parah sehingga mengganggu aliran arus listrik. 

  • Kebocoran elektrolit yang membuat kinerja aki selalu menurun. 

Gangguan pada aki merupakan hal yang normal dan kemungkinan pernah dialami oleh setiap pemilik mobil. Jika Anda curiga aki mobil bermasalah, ada baiknya dicek dulu aki mobil masih bagus atau tidak

Cara Jumper Aki Mobil yang Benar 

Jika setelah dicek ternyata benar aki mobil Anda soak, solusi sementara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjumper aki mobil. Tujuan jumper aki mobil adalah memancing aki yang soak agar bisa berfungsi kembali.  

Syarat utama melakukan jumper aki mobil adalah ada aki lain yang bisa menjadi “donor” bagi aki yang soak. Misalnya, aki dari mobil lain atau aki yang sedang tidak digunakan, namun dalam kondisi baik. 

Setelah itu, ikuti saja cara jumper aki mobil yang benar seperti ini: 

  1. Siapkan alat-alat 

Selain menyiapkan aki yang masih baik, Anda juga perlu menyiapkan kabel jumper. Pastikan aki yang akan menjadi “donor” memiliki voltase dan daya listrik yang masih dalam kondisi baik. Untuk kabel, gunakan yang sesuai dengan jenis yang sesuai dengan aki mobil Anda. 

  1. Atur posisi mobil 

Dekatkan mobil dengan lokasi aki “donor” (sejajar atau berhadapan). Pada kedua mobil, pastikan transmisi dalam kondisi netral (manual) atau posisi P (otomatis), rem tangan aktif, dan seluruh sistem kelistrikan mati. 

  1. Hubungkan kedua aki dengan kabel jumper 

Buka kap mobil, lalu cek posisi aki untuk melakukan jumper. Hubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah yang memiliki penjepit di kedua ujungnya.  

Sebelum menghubungkan aki dengan kabel jumper, pastikan Anda tahu mana kutub positif (tanda +) dan negatif (tanda -) pada kedua aki. Hubungkan kutub positif aki dengan kutub positif aki lainnya, begitu juga dengan kutub negatif. Pastikan penjepit kabel terpasang dengan kuat. 

  1. Hidupkan mesin mobil 

Bila kabel jumper telah terhubung ke kedua aki, Anda dapat menghidupkan mesin mobil secara bertahap. Mesin yang dihidupkan pertama adalah mesin mobil “donor” aki, diikuti dengan mesin mobil yang akinya soak. 

Diamkan mobil beberapa saat sambil menunggu arus listrik dari aki “donor” mengalir ke aki yang soak. Jika aki yang soak hidup kembali, proses jumper bisa diakhiri.   

  1. Lepas kabel jumper 

Cara jumper aki mobil yang terakhir adalah melepas kabel jumper dari kedua aki. Pertama, lepas kabel jumper dari kutub negatif yang terhubung pada aki rusak, lalu lepas kabel negatif pada aki “donor”. Selanjutnya, lepas kabel jumper dari kutub positif pada aki yang soak terlebih dulu, baru kemudian melepas kabel positif pada aki “donor”. 

Tips Perawatan Aki Mobil 

Meski sudah mengetahui cara jumper aki mobil yang benar, Anda perlu tetap merawat aki mobil agar awet. Berikut tipsnya: 

  • Rutin memanaskan mobil 

Rutinitas ini membantu meningkatkan kondisi aki dan mengisi daya yang mungkin telah berkurang selama mobil tidak digunakan. 

  • Rutin membersihkan aki mobil 

Bersihkan terminal aki dengan sikat lembut yang sudah dicelupkan ke larutan air dan baking soda. Bilas dan keringkan terminal aki sebelum dipasang kembali. 

  • Cek ketersediaan listrik di dalam aki 

Gunakan alat pengukur tegangan untuk mengecek ketersediaan listrik di dalam aki mobil. Jika daya aki berkurang, segera lakukan pengisian ulang menggunakan charger aki yang sesuai. 

  • Matikan sambungan listrik saat mobil berhenti 

Agar aki mobil awet, pastikan semua lampu, radio, dan perangkat elektronik lainnya dimatikan ketika mobil tidak digunakan. Menyalakan perangkat listrik saat mesin mati akan membuat aki bekerja lebih keras dan berumur pendek. 

  • Tidak menyalakan AC dan sistem hiburan saat mesin mobil tidak menyala 

Membiarkan AC atau perangkat hiburan menyala ketika mesin mobil mati akan membebani aki secara berlebihan. Akibatnya, aki akan cepat habis dan tidak dapat bertahan lama. 

Kondisi mobil yang sudah tidak prima tentu mempengaruhi kenyamanan berkendara. Jika usia mobil memang sudah cukup lama, menggantinya dengan mobil baru bisa jadi opsi.  

Anda ingin upgrade mobil tahun ini? Pakai kredit dari KKB BCA aja! Prosesnya mudah dan cepat. Coba dulu simulasinya dengan klik di sini