Apa Bedanya SIM A dan SIM A Umum?

Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan dokumen resmi yang menandakan seseorang telah memenuhi standar kelayakan mengemudi yang telah diakui secara nasional. Dalam konteks beda SIM A dan SIM A umum, mengenal perbedaan keduanya tidak hanya memperkaya wawasan Anda.  

Tapi juga memahami pentingnya memiliki dokumen yang tepat untuk jenis kendaraan yang dipilih. 

Fungsi dan Peran SIM 

Selain sebagai bukti legalitas mengemudi, SIM juga memiliki fungsi lain yang mungkin belum kita sadari sepenuhnya. Berikut adalah fungsi dan peran dari SIM: 

1. Validasi kemampuan mengemudi 

Kepemilikan SIM menjadi penanda telah lulusnya seseorang dari tes teori dan praktik mengemudi, membuktikan kemampuan mereka dalam mengendalikan kendaraan dengan aman. 

2. Identitas resmi pengemudi 

SIM juga berfungsi sebagai dokumen resmi yang memuat data-data lengkap pengemudi, termasuk nama, alamat, dan informasi pening lain yang serupa dengan KTP, sehingga menjadikannya alat identifikasi yang sah. 

3. Pendukung kegiatan penyelidikan 

Data pada SIM digunakan oleh kepolisian untuk keperluan penyelidikan, penyidikan, dan identifikasi dalam kasus hukum terkait lalu lintas. 

Jenis SIM A dan Perbedaanya 

Di Indonesia, SIM A dibedakan menjadi dua kategori, yaitu perorangan dan umum. Pengkategorian ini didasarkan pada jenis kendaraan motor (ranmor)  yang dikendarai oleh pengemudi. 

Berikut adalah beda SIM A dan SIM A umum yang  perlu Anda ketahui: 

• SIM A: Diperuntukkan untuk pengemudi yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan berat tidak melebihi 3.500 kg, baik dalam bentuk penumpang atau barang pribadi. 

• SIM A umum: Diperuntukkan untuk pengemudi yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan berat maksimal 3.500 kg. Penumpang atau barang yang dibawa pun sifatnya umum (niaga) dan bukan milik pribadi. 

Beda SIM A dan SIM A umum memiliki peruntukannya masing-masing sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang Anda kemudikan. Jadi, pastikan untuk selalu menaati aturan dengan cara membawa dokumen resmi, seperti SIM A, yang sesuai. 

Kendaraan yang pengemudinya wajib memiliki SIM A 

Memahami kendaran mana saja yang membutuhkan SIM A menjadi penting bagi setiap pengemudi agar tidak terjerat masalah hukum saat sedang beroperasi di jalan raya. 

Berikut adalah kegunaan SIM A maupun SIM A umum berdasarkan jenis kendaraan yang dikemudikan. 

• Jenis kendaraan untuk SIM A 

SIM A biasanya hanya diperuntukkan untuk jenis kendaraan roda empat saja dan tidak lebih, seperti: 

• Mobil pribadi (sedan, SUV, MPV, mobil sport, hatchback, dan city car) 

• Mobil pick up 

• Bus mikro 

• Truk mikro 

• Jenis kendaraan untuk SIM A Umum 

Jika mengacu pada Undang-Undang No.22 Tahun 2009, SIM umum diperuntukkan bagi pemilik kendaraan umum, termasuk mereka yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan publik. Adapun jenis kendaraannya meliputi angkutan kota, angkutan umum, bus, taksi, dan lain sebagainya. 

Sebelum mendapatkan SIM A jenis ini, seseorang harus lebih dulu memiliki SIM A perseorangan untuk memastikan dapat mengoperasikan kendaraan besar sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. 

Syarat Membuat SIM A 

Untuk membuat SIM A, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan utama. Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi, baik untuk SIM A perorangan atau SIM A umum: 

SIM A perorangan 

• Usia minimal 17 tahun 

• Syarat administratif: KTP, Formulir Permohonan, dan rumusan sidik jari (dilakukan di lokasi pembuatan SIM) 

• Syarat kesehatan: Surat keterangan sehat jasmani dari dokter dan sehat secara rohani yang dinyatakan lulus tes psikologi 

• Syarat lulus ujian teori, praktik, dan keterampilan lewat simulator 

SIM A umum 

• Usia minimal 20 tahun 

• Syarat administratif: KTP, Formulir permohonan, dan pengambilan sidik jari di tempat pembuatan SIM 

• Syarat kesehatan: Surat keterangan sehat secara fisik dan mental, termasuk lulus tes psikologi 

• Syarat lulus ujian teori:  

• Pelayanan transportasi publik 

• Pengenalan fasilitas umum dan fasilitas sosial 

• Pengujian kendaraan bermotor 

• Mengenali lokasi vital di area tinggal 

• Tata cara mengangkut orang atau barang 

• Mengidentifikasi barang berisiko 

• Penggunaan alat keselamatan 

• Syarat lulus ujian praktik: 

• Kemahiran dalam proses bongkar muat penumpang dan barang 

• Navigasi kendaraan publik 

• Penggunaan alat keselamatan 

• Penyelesaian dokumen pengiriman barang 

Selain syarat administrasi yang sudah disebutkan di atas, Anda juga perlu menyiapkan sejumlah uang untuk pembuatan SIM A.  

Menurut Undang-Undang Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kepolisian, biaya pembuatan SIM A adalah sebesar Rp100.000. per penerbitan. 

KKB BCA Solusi Cerdas untuk Kredit Kendaraan 

Membeli mobil sering kali dianggap sebagai investasi besar yang membutuhkan perencanaan matang dan pembiayaan yang tepat. Dalam mewujudkan impian tersebut, memilih sumber pembiayaan yang tepat menjadi kunci utama. 

KKB BCA hadir sebagai solusi pembiayaan yang cepat, tepat, dan terpercaya. Apalagi, KKB BCA telah menyediakan fasilitas digital guna memfasilitasi kebutuhan pembiayaan kendaraan secara lebih praktis melalui KKB BCA Virtual Mall. 

KKB BCA Virtual Mall adalah sebuah platform yang bisa digunakan nasabah untuk mendapatkan berbagai informasi tentang KKB BCA, termasuk melakukan simulasi kredit, memperoleh detail dari berbagai jenis kendaraan, serta tersedianya berbagai opsi pembiayaan terbaik. 

Jadi, memilih KKB BCA sebagai sumber pembiayaan untuk pembelian mobil impian adalah sebuah langkah yang cerdas. Dengan proses pengajuan yang mudah dan cepat, sukuk bunga yang kompetitif, serta kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, BCA siap membantu para nasabahnya untuk mewujudkan impian memiliki mobil.