Cari Cara Mutasi Mobil Antar Provinsi? Ini Jawabannya!

Cari Cara Mutasi Mobil Antar Provinsi? Ini Jawabannya!

Mutasi mobil adalah proses yang umum dilakukan oleh pemilik mobil ketika mereka ingin mengganti alamat kendaraan mereka ke provinsi lain. Dalam konteks mutasi mobil antar provinsi, terdapat beberapa hal yang perlu dipahami.  

Pertama, mutasi perubahan alamat dilakukan ketika pemilik mobil pindah domisili ke provinsi baru. Proses ini mengharuskan pemilik mobil untuk mengganti alamat pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sesuai dengan tempat tinggal baru mereka. Hal ini penting untuk menjaga keabsahan dokumen kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas di provinsi tujuan. 

Selain mutasi perubahan alamat, terdapat juga mutasi perubahan kepemilikan. Jenis mutasi ini terjadi ketika mobil dijual atau kepemilikannya dipindahkan kepada orang lain. Dalam konteks mutasi mobil antar provinsi, proses ini melibatkan pemindahan hak kepemilikan dan dokumen kendaraan, seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan STNK, kepada pemilik baru di provinsi tujuan.  

Hal ini penting agar status kepemilikan kendaraan dapat tercatat secara resmi dan pemilik baru dapat mengurus administrasi kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Ada juga mutasi mobil antar provinsi juga terdapat mutasi dari kendaraan bekas. Jika Anda membeli mobil bekas dari provinsi lain, Anda perlu melakukan mutasi kepemilikan agar nama Anda tercatat sebagai pemilik resmi di dokumen kendaraan. Proses mutasi kendaraan bekas melibatkan pembuatan BPKB dan STNK baru dengan nama pemilik yang baru di provinsi tujuan. 

Hal ini penting untuk menghindari masalah hukum dan administrasi di kemudian hari serta memastikan kepemilikan kendaraan yang sah dan terdaftar dengan benar di provinsi baru. 

Dalam melakukan mutasi mobil antar provinsi, pemilik kendaraan harus mengikuti prosedur yang berlaku di instansi terkait di provinsi tujuan. Persyaratan, proses, dan biaya mutasi mobil antar provinsi dapat bervariasi tergantung pada jenis mutasi yang dilakukan dan kebijakan provinsi tersebut. 

Syarat Mutasi Mobil Antar Provinsi: 

Sebelum memulai proses mutasi mobil antar provinsi, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi. Biasanya, persyaratan ini mencakup: 

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli dan fotokopi: Anda harus memiliki STNK kendaraan asli yang masih berlaku dan fotokopinya. STNK tersebut akan dimutasi dengan mencantumkan alamat baru di provinsi tujuan. 

Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi: Anda perlu melampirkan KTP asli dan fotokopinya sebagai bukti identitas diri yang valid. KTP ini akan digunakan untuk memverifikasi data pemilik kendaraan. 

Surat Keterangan Pindah Domisili: Anda harus mendapatkan Surat Keterangan Pindah Domisili dari pihak berwenang seperti Kelurahan atau Kecamatan di tempat tinggal baru Anda di provinsi tujuan. Surat ini akan menjadi bukti bahwa Anda telah pindah domisili ke provinsi tersebut. 

Bukti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terakhir: Anda perlu menyertakan bukti pembayaran PKB kendaraan terakhir sebagai bukti bahwa kendaraan Anda sudah terdaftar dan terpajak secara sah. Bukti ini dapat berupa kwitansi pembayaran atau tanda bukti pembayaran resmi dari Samsat. 

Bukti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun berjalan: Selain bukti pembayaran PKB terakhir, Anda juga harus membayar PKB untuk tahun berjalan di provinsi tujuan. Bukti pembayaran PKB tahun berjalan harus disertakan sebagai bagian dari persyaratan mutasi kendaraan antar provinsi. 

Faktur atau Surat Keterangan Asal-usul Kendaraan (bagi kendaraan bekas): Jika Anda melakukan mutasi kendaraan bekas, Anda perlu menyertakan faktur atau Surat Keterangan Asal-usul Kendaraan sebagai bukti legalitas dan keabsahan kendaraan tersebut. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kendaraan yang Anda miliki telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. 

Pastikan Anda melengkapi semua dokumen yang diperlukan sebelum memulai proses mutasi mobil. 

Cara Mutasi Mobil Antar Provinsi: 

Setelah memenuhi persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk melakukan mutasi mobil antar provinsi: 

  1. Melakukan cek fisik kendaraan  

Langkah pertama adalah membawa mobil Anda ke bengkel atau lembaga yang ditunjuk untuk diperiksa secara fisik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan Anda dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan.

  1. Proses mutasi STNK mobil  

Setelah cek fisik kendaraan selesai, Anda perlu mengajukan permohonan mutasi STNK mobil ke Samsat atau instansi terkait di provinsi tujuan. Biasanya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir permohonan mutasi dan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi STNK dan KTP. 

  1. Pengambilan berkas mutasi mobil  

Setelah permohonan mutasi Anda disetujui, Anda dapat mengambil berkas mutasi mobil dari Samsat atau instansi terkait. Pastikan untuk membawa dokumen identitas asli saat mengambil berkas tersebut. 

  1. Penyerahan berkas mutasi STNK mobil  

Selanjutnya, Anda harus menyerahkan berkas mutasi STNK mobil ke Samsat atau instansi terkait. Biasanya, Anda perlu menyerahkan berkas tersebut dalam jangka waktu tertentu setelah pengambilan. 

  1. Buat BPKB baru  

Terakhir, setelah berkas mutasi STNK mobil diserahkan, Anda dapat mengajukan pembuatan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) baru ke Samsat atau instansi terkait. Proses ini melibatkan pengisian formulir dan pembayaran biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. 

Berapa Biaya Mutasi Mobil Antar Provinsi? 

Biaya mutasi mobil antar provinsi dapat bervariasi tergantung pada provinsi yang Anda tuju dan jenis mutasi yang Anda lakukan. Biaya tersebut mencakup biaya administrasi, pajak kendaraan, dan biaya lain yang terkait dengan proses mutasi. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang biaya mutasi mobil antar provinsi, sebaiknya Anda menghubungi Samsat atau instansi terkait di provinsi tujuan. 

Dalam melakukan mutasi mobil antar provinsi, pastikan Anda memahami persyaratan dan langkah-langkah yang harus diikuti. Selain itu, jika Anda membutuhkan pembiayaan untuk mobil baru atau mobil bekas setelah melakukan mutasi, Anda dapat menggunakan KKB BCA yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan dukungan pembiayaan. 

KKB BCA memiliki suku bunga yang kompetitif karena selama masa pinjaman, jumlah angsuran tidak akan berubah di waktu tertentu. Selain itu, KKB BCA juga dipastikan aman dan praktis karena bisa angsuran bisa ditarik secara autodebet.