Fitur Sensor Parkir Mobil, Bagaimana Cara Kerjanya?

Fitur Sensor Parkir Mobil, Bagaimana Cara Kerjanya?

Sensor parkir mobil, sering juga disebut sensor mundur mobil, merupakan salah satu inovasi teknologi otomotif yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat parkir atau mundur. 

Teknologi ini telah menjadi fitur standar pada banyak kendaraan modern dengan cara memberikan bantuan visual atau audio kepada pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan objek, kendaraan, atau pejalan kaki yang mungkin tidak terlihat. 

Fungsi Sensor Mundur Mobil 

Selain bertugas mengirimkan peringatan kepada pengemudi ketika sebuah objek mulai mendekat ke arah mobil, sensor parkir juga memiliki beberapa fungsi tambahan yang bertujuan untuk mempermudah pergerakan para pemilik kendaraan. Berikut adalah beberapa di antaranya: 

Mengurangi Risiko Kecelakaan 

Fungsi sensor atret mobil adalah sebagai perangkat pencegah kecelakaan dengan mengirimkan sinyal ketika kendaraan berada terlalu dekat dengan objek di sekitarnya. Ini artinya, ketika mobil mendekat ke suatu objek atau sebaliknya, sensor akan mengeluarkan suara sebagai tanda peringatan. 

Ketika jarak antara mobil dengan objek di sekitarnya kurang dari setengah meter, sensor akan memancarkan suara yang lebih keras sebagai bentuk peringatan intensif. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperingatkan pengemudi agar lebih waspada dan menghindari tabrakan dengan objek tersebut. 

Memudahkan Parkir 

Sensor mundur mobil juga berperan penting dalam membantu pengemudi mengetahui jarak di sekitar mereka, terutama saat hendak memarkirkan kendaraan di area yang sempit. 

Dengan adanya sensor ini, pengemudi akan mendapatkan notifikasi ketika mereka terlalu dekat dengan kendaraan lain selama proses parkir sehingga memudahkan mereka untuk menyesuaikan posisi tanpa harus khawatir bertabrakan. 

Menambah Keamanan Saat Berkendara 

Keberadaan sensor di mobil meningkatkan aspek keamanan selama berkendara. Sensor ini secara proaktif memberikan peringatan kepada pengemudi saat mereka mendekati kendaraan lain terlalu dekat, yang secara signifikan mengurangi kemungkinan terjadi benturan atau kecelakaan. Dengan demikian, sensor parkir turut berkontribusi dalam memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman. 

Jenis Sensor Parkir Mobil 

Pada mobil modern saat ini, ada dua jenis sensor parkir yang umumnya terpasang di dalamnya. Tipe-tipe sensor tersebut adalah sensor parkir elektromagnetik dan sensor parkir ultrasonik, yang masing-masing memiliki cara kerja dan teknologi yang berbeda. 

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan sederhananya berikut ini: 

Electromagnetic Parking Sensor 

Sensor parkir elektromagnetik adalah jenis sensor yang sering dijumpai pada mobil-mobil terkini. Cara kerja sensor parkir mobil ini adalah dengan memancarkan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini dihasilkan dan dikirimkan keluar seperti sebuah selimut elektromagnetik yang kemudian akan mendeteksi adanya objek atau kendaraan yang berpotensi menyentuh bagian luar dari mobil. 

Ultrasonic Parking Sensor 

Untuk sensor parkir tipe ultrasonik, biasanya ditempatkan pada bagian bumper belakang mobil dan terdiri dari 4 hingga 6 sensor. Sensor ini bekerja dengan memancarkan gelombang ultrasonik. Ketika terdapat objek asing dalam jangkauan, gelombang ultrasonik tersebut akan dipantulkan kembali ke sensor, untuk memberi tahu jarak objek tersebut dari mobil. 

Meskipun kedua jenis sensor parkir ini memiliki cara kerja yang mirip dalam mendeteksi objek di sekitar mobil, perbedaan utama terletak pada jenis gelombang yang digunakan; sensor elektromagnetik menggunakan gelombang elektromagnetik, sementara sensor ultrasonik menggunakan gelombang ultrasonik. 

Ketika mobil diatur dalam posisi mundur atau gigi R, kedua jenis sensor parkir ini akan secara otomatis aktif dan mulai beroperasi untuk mendeteksi keberadaan objek di belakang kendaraan. 

Cara Kerja Sensor Parkir Mobil 

Cara kerja sensor parkir mobil merupakan konsep yang relatif mudah dipahami. Di bagian bumper belakang kendaraan, terdapat sensor yang berperan penting dalam mengukur jarak antara bagian belakang mobil dan segala objek atau halangan yang berada di jalur parkir mobil tersebut. 

Sensor ini dibagi menjadi dua komponen utama dalam sistemnya. Komponen pertama dikenal sebagai pemancar (transmitter), dan komponen kedua adalah penerima (receiver). 

Dalam proses kerjanya, pemancar bertugas mengeluarkan gelombang ultrasonik. Gelombang ini, setelah terpantul kembali oleh benda-benda di sekitar mobil, akan ditangkap oleh penerima. Gelombang pantul tersebut kemudian diolah dan diubah menjadi sinyal suara sebagai alarm peringatan bagi pengemudi. 

Ini memungkinkan pengemudi untuk mengetahui adanya benda atau objek di dekat mobil saat melakukan parkir. Sensor parkir ini efektif dalam mendeteksi objek pada jarak hingga 1.5 meter, namun tingkat kepresisian dari sensor ini bisa bervariasi, tergantung pada bagaimana dan berapa banyak sensor yang dipasang pada mobil tersebut. 

Cara Merawat Sensor Mobil 

Sensor mundur mobil merupakan komponen elektronik yang sensitif dan dapat mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Untuk memastikan sensor parkir awet dan tahan lama, ada beberapa metode perawatan yang bisa diikuti: 

Menjaga Kebersihan Sensor 

Kotoran atau debu bisa sangat mengganggu fungsi sensor, khususnya pada bagian yang berfungsi sebagai kamera. Untuk mengatasi hal ini, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkannya secara teratur. 

Caranya, semprotkan sensor dengan air dan kemudian lap hingga tidak tersisa kotoran dengan menggunakan kain yang lembut. Ini penting untuk mencegah goresan pada lensa kamera yang dapat mengurangi keefektifannya. 

Bersihkan Secara Tepat 

Dalam proses pembersihan sensor parkir, menggunakan kain yang bersih dan lembut merupakan cara yang disarankan. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan sensor tetap berfungsi dengan baik. 

Hindari memberikan tekanan berlebih pada sensor karena ini bisa menyebabkan kerusakan atau bahkan arus pendek, khususnya jika sensor terkena air. Jika Anda memutuskan untuk membersihkan sensor dengan cara menyemprotkannya dengan air, jangan lakukan ini terlalu lama untuk menghindari kerusakan atau masalah lain yang mungkin timbul. 

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, sensor parkir mobil dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna untuk mengemudi dan parkir yang lebih aman dan nyaman. 

Menelusuri perkembangan teknologi otomotif yang semakin canggih, banyak orang kini mencari mobil yang tidak hanya nyaman dan mewah tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti sensor parkir. Sensor parkir adalah salah satu fitur keselamatan penting yang membantu pengemudi saat memarkir mobil, mengurangi risiko tabrakan atau kerusakan pada kendaraan. 

Namun, harganya yang relatif tinggi sering menjadi penghalang bagi sebagian orang untuk membeli mobil impian mereka. Untungnya, dengan adanya fasilitas KKB BCA, membeli mobil impian—yang sudah dilengkapi dengan sensor parkir—kini bukan lagi sekedar mimpi. 

Jangan tunda lagi, bawa pulang mobil impian dengan mudah dan cepat bersama KKB BCA yang terpercaya.