Jenis Lampu Mobil, Mana yang Paling Terang?

Sobat Keren, lampu merupakan salah satu komponen terpenting pada mobil. Pencahayaan yang baik sangat dibutuhkan, khususnya untuk Sobat yang sering keluar di malam hari. Terlebih lagi pada bulan Ramadan di mana orang-orang sering beraktivitas di malam hari.

Pada penghujung Maret 2023 ini, umat muslim di Indonesia memasuki bulan suci Ramadan. Di mana selama satu bulan kedepan umat akan menunaikan ibadah puasa.

Setelah berpuasa sepanjang hari, umat muslim akan berbuka puasa ketika waktu maghrib dan dapat menikmati makanan sampai waktu Imsak. 

Efeknya, aktivitas sebagian besar masyarakat akan mengalami perubahan. Masyarakat muslim akan cenderung lebih aktif pada malam hari untuk mencari takjil, salat tarawih atau mencari menu sahur.

Buat Sobat Keren yang ingin bepergian di waktu malam, pastikan kendaraan kamu dalam kondisi prima. Periksa setiap komponen apakah berfungsi dengan normal atau tidak.

Salah satu komponen yang paling krusial pada malam hari yakni lampu kendaraan.

Pada mobil, terdapat beberapa lampu baik untuk penerangan maupun untuk penanda. Di antaranya seperti lampu headlight, fog lamp, tail light, lampu sein, lampu rem, lampu kabut, dan lainnya.

Headlight merupakan salah satu yang terpenting karena berfungsi untuk pencahayaan ke jalan pada waktu malam. Sinar yang dihasilkan headlight sangat berpengaruh terhadap seberapa jelas pengemudi dapat melihat ke depan saat mengemudi di malam hari.

Pernahkah Sobat Keren merasa kalau lampu mobilnya kurang terang? Tetapi saat meminjam mobil orang lain, lampunya terasa lebih terang.

Tahukah Sobat, terdapat banyak jenis lampu untuk headlight mobil di pasaran. Dikutip dari carmudi.co.id (08/03/2021) setidaknya terdapat tiga lampu yang paling sering digunakan pada mobil saat ini. Masing-masing lampu ini memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

• Halogen

Di pasaran, penggunaan lampu halogen masih cukup banyak ditemui pada kendaraan. Terutama mobil-mobil dengan harga terjangkau.

Cara kerjanya, lampu halogen memiliki kawat filamen yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Kawat tersebut dikelilingi gas halogen untuk membuat cahayanya semakin terang.

Kelebihan dari lampu halogen yakni harganya yang relatif murah sehingga pabrikan memilihnya sebagai standar. 

Kekurangan dari lampu halogen antara lain menghasilkan panas. Selain itu usia pakainya juga kalah dibanding lampu LED atau HID. 

• High Intensity Discharge (HID)

Jenis lampu selanjutnya yang tersedia di pasaran adalah HID atau biasa disebut lampu xenon. Xenon bukanlah sebuah merek melainkan gas yang berada di dalam bohlamnya.

Butuh Dana Cepat? KKB Refinancing Solusinya. Cukup Jaminkan BPKB Mobilmu [Klik disini]

Lampu HID memiliki keunggulan pada harganya yang lebih terjangkau dibanding LED. Lampu HID juga memiliki cahaya yang lebih terang dibanding halogen. 

Lampu HID bisa memancarkan cahaya hingga 3.000 lumens. Jauh lebih besar jika dibandingkan dengan lampu halogen yang hanya mencapai 1.400 lumens.

Di lain sisi lampu HID juga punya kekurangan. Di antaranya adalah potensi glare atau silau yang ditimbulkan dari pantulannya. 

Kekurangan lain, sumber yang sama menyebutkan lampu HID membutuhkan waktu beberapa saat sebelum cahayanya terang sempurna.

• Light Emitting Diodes (LED)

Lampu LED kini semakin banyak ditemui pada mobil-mobil baru. Jenis lampu ini terlihat lebih estetik karena memiliki cahaya yang putih.

Selain faktor estetika, lampu LED memiliki usia pakai yang jauh lebih awet dibanding lampu halogen. Usianya bisa mencapai 20.000 ribu jam atau sekitar dua puluh kali lipat.

Faktor efisiensi juga menjadi alasan lain semakin banyaknya penggunaan lampu LED. 

Meski memiliki sejumlah keunggulan, namun lampu LED juga memiliki kekurangan di mana cahaya yang dihasilkan belum tentu yang paling terang dibanding yang lainnya.

Dari penjabaran di atas, lampu HID dan LED cenderung memiliki intensitas cahaya yang lebih terang dibanding halogen. Namun, setiap jenis lampu juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhanmu ya sobat.