Kenali 6 Jenis Oli Mobil, Kapan Perlu Diganti?

Kenali 6 Jenis Oli Mobil, Kapan Perlu Diganti?

Dalam era mobilitas modern, kendaraan bermotor telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mobilitas yang efisien dan lancar sangat bergantung pada performa optimal kendaraan. Salah satu faktor penting yang mendukung kinerja kendaraan adalah pemilihan oli yang tepat dan penggantian yang sesuai jadwal.  

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang berbagai jenis oli mobil dan waktu yang ideal untuk menggantinya menjadi kunci dalam menjaga keandalan dan umur panjang kendaraan.   

Jenis-Jenis Oli Mobil dan Fungsinya 

Ada beberapa jenis oli yang dipakai pada mobil. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ragam jenis serta fungsi oli mobil yang perlu Anda ketahui: 

Oli Mesin 

Oli mesin, sebagai "cairan kehidupan" kendaraan, memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan mesin. Fungsi paling dasar dari oli mesin adalah memberikan pelumasan pada berbagai komponen mesin, mengurangi gesekan serta keausan.  

Selain itu, oli mesin juga berperan sebagai agen pendingin, yakni membawa panas yang dihasilkan oleh mesin ke area yang lebih dingin. Dengan demikian, mesin dapat tetap beroperasi pada suhu optimal. Penggunaan oli mesin yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga memperpanjang umur mesin secara keseluruhan.  

Oleh karenanya, memilih oli mesin dengan viskositas yang sesuai dengan kebutuhan mesin dan menggantinya secara teratur adalah hal yang penting demi menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan Anda. 

Selain sebagai pelumas dan pendingin, oli mesin juga berfungsi sebagai agen pembersih. Seiring waktu, mesin menghasilkan endapan dan kotoran yang dapat merugikan kinerja. Oli mesin yang baik dapat membawa partikel-partikel ini ke filter oli dan mencegah penumpukan yang dapat merusak mesin. Oleh karena itu, pemilihan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi produsen dan kebutuhan kendaraan Anda tidak hanya mendukung performa mesin yang optimal tetapi juga menjaga kebersihan dan keawetan komponen mesin.  

Oli Transmisi 

Oli transmisi adalah komponen vital dalam menjaga kinerja sistem transmisi kendaraan. Fungsinya meliputi pelumasan, pendinginan, dan pembuangan panas yang dihasilkan oleh gesekan komponen transmisi.  

Oli transmisi yang berkualitas akan membantu menjaga kebersihan dan kehalusan perpindahan gigi, meminimalkan keausan pada komponen transmisi, serta meningkatkan efisiensi keseluruhan kendaraan.  

Dalam pemilihan oli transmisi yang sesuai, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis transmisi kendaraan. Transmisi otomatis dan manual memerlukan jenis oli transmisi yang berbeda. Oli transmisi otomatis seringkali memiliki aditif tambahan untuk meningkatkan performa, sementara oli transmisi manual dirancang untuk memenuhi kebutuhan gesekan yang berbeda.  

Oleh karena itu, konsultasikan hal ini dengan produsen kendaraan Anda untuk memilih oli transmisi yang tepat dan mengikuti jadwal penggantian yang direkomendasikan. Dengan begitu, Anda dapat memastikan sistem transmisi kendaraan tetap beroperasi dengan baik dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat timbul akibat penggunaan oli yang tidak tepat. 

Oli Rem 

Oli rem memainkan peran penting dalam menjaga sistem pengereman kendaraan. Selain sebagai pelumas, oli ini juga berfungsi sebagai pemindah panas yang membantu mengatasi panas yang dihasilkan oleh gesekan ketika rem diterapkan. Pemilihan oli rem yang tepat dapat memastikan kinerja rem yang optimal, mencegah keausan berlebihan pada komponen rem, dan menjaga keamanan berkendara.  

Seiring waktu, oli rem dapat terkontaminasi oleh partikel-partikel logam dan kotoran yang dihasilkan oleh keausan komponen rem. Oleh karena itu, mengganti oli rem secara teratur merupakan langkah penting dalam menjaga keefektifan sistem pengereman.  

Anda perlu memahami spesifikasi oli rem yang sesuai dengan jenis sistem pengereman kendaraan Anda. Pemilihan oli rem yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kinerja pengereman yang buruk dan bahkan merugikan komponen rem.  

Oli Transfer 

Meskipun tidak selalu ditemukan pada semua jenis kendaraan, oli transfer memegang peran penting dalam sistem penggerak semua roda. Fungsinya melibatkan pelumasan komponen-komponen transfer case dan roda gigi pada mobil.  

Oleh karena itu, Anda perlu memilih oli transfer yang sesuai dengan jenis mobil dan kondisi penggunaan kendaraan untuk menjaga kinerja sistem penggerak semua roda. Pergantian oli transfer secara teratur juga diperlukan untuk mencegah keausan berlebihan dan memastikan kelancaran pada sistem ini.  

Oli Gardan 

Oli gardan berperan penting dalam menjaga keandalan sistem gardan kendaraan. Fungsinya mencakup pelumasan dan pendinginan pada gigi-gigi gardan, yang terlibat dalam transfer tenaga dari mesin ke roda.  

Berperan penting dalam proses transfer tenaga yang optimal, Anda perlu memilih oli gardan yang sesuai dengan viskositas dan spesifikasi mobil Anda. Ganti oli gardan secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran dan partikel logam yang dapat merusak gigi gardan serta mengurangi gesekan yang dapat mengakibatkan keausan yang berlebih.  

Oli Power Steering 

Oli power steering berfungsi untuk melumasi komponen yang ada dalam sistem kemudi. Oli ini memastikan kemudi untuk tetap lancar dan responsif. Bagi kendaraan dengan sistem power steering hidraulis, oli ini juga membantu proses transfer tenaga dari pompa power steering ke roda kemudi.  

Penting untuk memilih oli power steering yang sesuai agar kinerja sistem kemudi optimal. Gantilah oli power steering secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen untuk mencegah penumpukan kotoran dan menghindari keausan berlebihan pada komponen-komponen kemudi.  

Nah itulah beberapa jenis oli mobil beserta fungsinya. Pemahaman ini perlu Anda ketahui agar bisa lebih efektif dalam menjaga performa dan umur panjang kendaraan Anda. Dengan pemilihan oli yang tepat dan penggantian yang teratur, risiko kerusakan dan keausan berlebihan pun dapat diminimalisir. 

Tips Memilih Oli Mobil yang Bagus 

Setelah mengetahui ragam jenis oli mobil, lantas bagaimana cara memilih oli mobil yang tepat dan bagus? Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan: 

1. Sesuaikan dengan Spesifikasi Kendaraan 

Memilih oli sesuai dengan spesifikasi kendaraan adalah langkah pertama yang sangat penting. Produsen kendaraan biasanya menyediakan informasi spesifik mengenai jenis dan viskositas oli yang direkomendasikan untuk mesin kendaraan tertentu.  

Anda sebaiknya tidak mengabaikan hal ini karena bisa berdampak negatif pada performa mesin hingga membatalkan garansi. Oleh karena itu, pastikan untuk merujuk pada buku panduan kendaraan atau manual servis, dan pilih oli yang sesuai dengan jenis mesin serta persyaratan spesifik kendaraan Anda.  

Selain itu, pertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi iklim dan penggunaan kendaraan sehari-hari. Misalnya, di daerah dengan suhu ekstrem, Anda mungkin perlu memilih viskositas oli yang sesuai agar mesin dapat melumasi dengan baik dalam berbagai kondisi suhu. Pemilihan oli yang tepat sesuai spesifikasi kendaraan akan memberikan perlindungan optimal dan meningkatkan kinerja mesin kendaraan Anda.  

2. Perhatikan Viskositas Oli 

Viskositas oli adalah indikator penting tentang seberapa baik oli dapat melumasi mesin pada berbagai suhu. Oli dengan viskositas yang tepat dapat menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan dan memastikan pelumasan yang efektif. Viskositas rendah lebih sesuai untuk suhu rendah, sementara viskositas tinggi lebih cocok untuk suhu tinggi.  

Penting untuk memahami persyaratan viskositas yang diperlukan oleh mesin kendaraan Anda dan memilih oli yang memiliki rentang viskositas yang sesuai. Dengan memperhatikan viskositas oli, Anda dapat memastikan bahwa mesin tetap terlindungi dan beroperasi dengan optimal dalam berbagai kondisi iklim. 

3. Baca Ulasan dan Rekomendasi 

Membaca ulasan pengguna serta mendapatkan rekomendasi dari mekanik atau pengguna kendaraan yang sama dapat membantu Anda untuk memilih oli mobil yang tepat. Ulasan tersebut mencakup pengalaman orang lain dengan merek dan tipe oli tertentu. Informasi ini dapat membantu Anda memahami kinerja oli dalam kondisi sebenarnya dan mengevaluasi sejauh mana oli tersebut memenuhi ekspektasi pengguna. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman yang bisa lebih profesional dan mampu memberikan rekomendasi yang lebih terarah.  

Selama membaca ulasan, perhatikan apakah ada masukan-masukan mengenai performa pelumasan, ketahanan terhadap suhu ekstrem, atau efek positif pada konsumsi bahan bakar. Rekomendasi dari ahli otomotif atau mekanik yang terpercaya dapat memberikan perspektif yang lebih dalam dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas saat memilih oli. Dengan menggabungkan informasi dari berbagai sumber, Anda dapat memastikan bahwa oli yang dipilih telah diuji secara luas dan diakui oleh komunitas otomotif.  

4. Perhatikan Label API dan SAE 

Label API dan SAE pada kemasan oli menyediakan informasi yang penting mengenai kualitas dan viskositas oli. American Petroleum Institute (API) menetapkan standar kualitas oli, sementara Society of Automotive Engineers (SAE) menetapkan standar viskositas.  

Pastikan untuk memilih oli yang memenuhi atau melebihi standar yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda. Melalui label ini, Anda dapat memastikan bahwa oli yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan spesifik mesin kendaraan dan sesuai dengan standar industri.  

5. Periode Penggantian Oli 

Perhatikan pula periode pergantian oli. Sebab, penggantian oli secara teratur dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh produsen kendaraan akan membantu untuk menjaga kesehatan mesin. Penggunaan oli yang bersih dan segar juga membantu menghilangkan kotoran dan partikel logam yang terakumulasi selama operasi kendaraan.  

Selain itu, melakukan penggantian oli tepat waktu juga mencegah terjadinya penurunan kinerja oli dan memastikan bahwa pelumasan tetap efektif. Pastikan untuk mengikuti panduan penggantian oli yang tercantum dalam buku panduan kendaraan atau manual servis agar dapat menjaga mesin kendaraan Anda dalam kondisi optimal. 

KKB BCA Sebagai Solusi Pembiayaan Mobil 

Bagi Anda yang ingin segera memiliki mobil, KKB BCA dapat menjadi solusi yang tepat. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BCA menyediakan fasilitas pembiayaan dengan berbagai keuntungan, termasuk suku bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang mudah. Dengan KKB BCA, impian memiliki mobil dapat lebih cepat terwujud tanpa mengabaikan aspek-aspek penting dalam perawatan, seperti pemilihan oli yang sesuai. 

Yuk, segera lakukan simulasi kredit di website resmi KKB BCA dan ajukan permohonan kredit mobil Anda!