Kenali Fungsi Speedometer Mobil Hingga Cara Kerjanya!

Kenali Fungsi Speedometer Mobil Hingga Cara Kerjanya!

Berkendara dengan mobil pribadi bukan sekadar tentang menempuh perjalanan hingga tiba ke tempat tujuan. Anda juga harus memperhatikan berbagai hal penting ketika mengemudi, salah satunya yaitu performa mobil. Itulah sebabnya fungsi speedometer sangat esensial untuk mendukung pengukuran performa mobil secara mudah.  

Jika Anda memahami fungsi speedometer, komponen, serta cara merawatnya, niscaya kondisi elemen mobil tersebut senantiasa terjaga dengan baik. Performa mobil pun dapat diukur secara akurat dengan dukungan speedometer yang terawat. 

Definisi Speedometer dan Komponennya 

Speedometer adalah alat pengukur kecepatan yang merupakan salah satu fitur standar pada kendaraan bermotor, misalnya mobil. Manfaat speedometer untuk mengukur kecepatan selama berkendara memang krusial sehingga sengaja ditempatkan di belakang lingkar kemudi agar mudah terlihat.  

Selain menampilkan informasi tentang kecepatan mobil dalam satuan kilometer (km), speedometer juga memuat info lainnya seperti jumlah bahan bakar, jarak tempuh, serta bermacam-macam lampu indikator yang menggambarkan keadaan mobil. 

Beberapa komponen yang menjadi penyusun speedometer mobil, antara lain: 

  • Jarum dan angka: bagian utama speedometer ini mirip dengan bentuk jarum jam. Angka menggambarkan kecepatan yang sedang ditempuh mobil, sedangkan jarum adalah sarana penunjuk. Jarum tersebut akan bergerak-gerak menunjuk angka tertentu selama mobil dikendarai. 

  • Roda penggerak: komponen ini adalah poros jarum speedometer yang membuat jarum tersebut leluasa bergerak sesuai kecepatan mobil. 

  • Kabel: sistem kabel speedometer berfungsi untuk mengaliri arus listrik yang bersumber dari aki. 

  • Dudukan: fungsi speedometer ditunjang komponen berupa dudukan sebagai penyangga supaya posisinya tidak rentan berubah. 

  • Pelindung speedometer: speedometer juga didukung elemen pelindung (cover) berupa kaca agar tidak terkontaminasi debu, zat kimia, atau kotoran lainnya. Kaca pelindung biasanya dipasang pada dudukan speedometer. 

Perbedaan Speedometer, Odometer, dan Takometer 

Mayoritas orang menganggap kumpulan alat pengukur yang terletak di belakang setir sebagai satu komponen, yaitu speedometer. Padahal, beberapa alat pengukur tersebut memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Selain speedometer yang berfungsi mengukur kecepatan, ada odometer untuk mengukur jarak tempuh mobil dan ada pula takometer untuk mengukur kecepatan putaran mesin per menit. Fungsi speedometer, odometer, dan takometer saling melengkapi satu sama lain sebagai indikator kondisi mobil yang sedang dikendarai.   

Jenis dan Cara Kerja Speedometer 

Tahukah Anda kalau speedometer untuk mengukur kecepatan mobil ternyata memiliki perbedaan prinsip kerja jika ditinjau dari perbedaan jenis? 

Cara kerja speedometer dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya dengan rincian sebagai berikut: 

  • Speedometer analog: cara kerja speedometer ini terbilang sederhana dengan mengandalkan roda bergigi. Roda tersebut tersambung ke poros roda yang dilengkapi jarum penunjuk kecepatan dari angka 0 hingga kecepatan maksimal. Komponen lain berupa kawat baca dan sejumlah kabel membantu speedometer analog menunjukkan hasil kecepatan yang cukup akurat. 

  • Speedometer digital: berbeda dengan versi analog, speedometer digital mengandalkan teknologi pulsa magnetik dan pulser pada roda atau sistem transimisi mobil. Rotasi roda depan akan melalui sistem gir yang memutar kawat kopel mobil. Selanjutnya, kawat speedometer memutar roda berlubang hingga lubang tersebut melewati optokoler dan memberikan sinyal berisi info kecepatan.   

Manakah yang Lebih Baik, Speedometer Analog atau Speedometer Digital? 

Speedometer analog maupun digital sama-sama berfungsi mengukur kecepatan mobil. Namun, kedua jenis speedometer mobil tersebut tentu memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Speedometer analog terdapat pada mobil keluaran lama karena efektif menekan biaya produksi. Proses servisnya pun mudah dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Di sisi lain, fungsi speedometer digital lebih unggul karena akurasi kecepatannya lebih tinggi dan tampilannya lebih menarik karena disertai lampu LED. 

Beragam Fungsi Speedometer 

Keberadaan speedometer pada mobil ternyata memiliki beragam fungsi, yaitu: 

  • Mengukur kecepatan mobil: speedometer berfungsi untuk menampilkan info terkini (real time) tentang kecepatan mobil. Informasi tersebut penting untuk membantu pengemudi mengatur kecepatan secara optimal sambil tetap mematuhi batas kecepatan berkendara yang aman. 

  • Mengetahui status bahan bakar: fungsi speedometer untuk memberi informasi mengenai status bahan bakar pun sangat esensial ketika berkendara. Dengan demikian, pengemudi bisa melakukan estimasi secara cermat untuk menghindari risiko kehabisan bahan bakar selama berkendara. 

  • Memberikan info mengenai jarak tempuh: info jarak tempuh yang tampak pada speedometer tentu tidak boleh dianggap remeh. Jarak tempuh tersebut bukan hanya menggambarkan panjang perjalanan, tetapi juga mengingatkan pengemudi tentang kewajiban servis mobil, terutama penggantian oli. Pada umumnya, oli harus diganti setiap kali mobil sudah menempuh jarak 5.000 km hingga 10.000 km. Proses penggantian oli wajib dilakukan secara rutin untuk menjaga performa mesin mobil. 

  • Menampilkan informasi tentang posisi transmisi: beberapa speedometer mobil dilengkapi fitur yang menampilkan posisi transmisi. Fungsi tersebut tentu membantu pengemudi pemula untuk mengetahui posisi transmisi yang sedang digunakan tanpa mengganggu fokus terhadap kendali setir. 

  • Menunjukkan temperatur kabin mobil: temperatur di kabin mobil bukan cuma berkaitan dengan kenyamanan selama berkendara. Lebih dari itu, info tentang temperatur yang ditunjukkan speedometer dapat mengindikasikan apakah mesin mobil terlalu panas (overheat) atau tidak. Kondisi mesin mobil yang terlalu panas akibat kerusakan komponen tertentu bisa mengakibatkan mobil mati total untuk sementara waktu. 

  • Meminimalkan risiko tilang dan kecelakaan lalu lintas: manfaat speedometer untuk mengukur kecepatan juga dapat membantu meminimalkan risiko tilang dan kecelakaan lalu lintas. Fungsi ini dapat tercapai jika pengemudi rutin memantau kecepatan mobil yang ditunjukkan speedometer. Kebiasaan kecil tersebut membantu pengemudi menyesuaikan kecepatan mobil dalam batas aman sehingga risiko tilang maupun kecelakaan lalu lintas pun semakin kecil. 

Penyebab Kerusakan Speedometer Mobil 

Sebenarnya speedometer mobil termasuk komponen tahan banting yang tak mudah rusak meskipun mobil sudah digunakan bertahun-tahun. Kendati demikian, kerusakan speedometer mobil hingga kondisinya mati bisa terjadi akibat beberapa hal berikut ini: 

  • Sistem kelistrikan mobil terganggu: gangguan pada sistem kelistrikan mobil ternyata dapat mempengaruhi fungsi speedometer hingga mati total. Jika hal ini terjadi, Anda wajib bergegas memeriksa jalur kabel mobil supaya kerusakan bisa lekas ditangani. Biasanya speedometer akan kembali berfungsi normal bila gangguan sistem kelistrikan sudah berhasil diperbaiki. 

  • Panel error: kerusakan panel sekecil apa pun dapat memengaruhi lampu indikator pada speedometer secara keseluruhan. Pada umumnya, kerusakan akibat panel error hanya bisa diatasi dengan menggunakan unit speedometer baru. 

  • Sensor rusak: mobil yang menggunakan sensor elektronik rentan mengalami kerusakan speedometer. Gangguan ini terjadi karena sensor speedometer yang rusak membuat soketnya longgar lalu lepas. Akibatnya, gear transducer menjadi aus sehingga speedometer gagal menampilkan info kecepatan secara akurat. Di samping itu, kerusakan speedometer ini juga menyebabkan lampu indikator check engine terus menyala. 

  • Modifikasi mobil: tak banyak orang menyadari kalau modifikasi mobil juga bisa menyebabkan kerusakan speedometer. Contohnya, modifikasi ban mobil hingga posisi barunya lebih tinggi dibandingkan posisi asli dapat mengganggu kinerja speedometer. Hal tersebut terjadi karena ukuran ban yang berbeda menghasilkan perbedaan jarak ketika menempuh satu putaran. Itulah sebabnya speedometer wajib melalui tahap kalibrasi ulang setelah ban mobil dimodifikasi. 

Cara Mengatasi Speedometer Mati 

Jangan bingung menghadapi masalah speedometer mobil yang mati. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa hal berikut ini: 

  • Cek kode error terlebih dahulu: langkah pertama yang mesti dilakukan ketika speedometer mobil mati yaitu mengecek kode error terlebih dahulu. Lampu peringatan yang muncul akan mengindikasikan kerusakan sehingga proses perbaikannya dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. 

  • Periksa sekring: gangguan aliran listrik adalah penyebab utama kerusakan speedometer. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lekas memeriksa sekring mobil saat speedometer mati. Gantilah sekring terlebih dahulu bila Anda menemukan kerusakan pada sistem kelistrikan. 

  • Cek kondisi aki: penyebab speedometer mati juga bisa berasal dari aki mobil yang lemah. Aki yang sudah lama digunakan akan mulai kehabisan suplai listrik hingga tak mampu mengaktifkan speedometer. Kalau fungsi speedometer terganggu akibat aki lemah, maka Anda harus mengganti aki atau melakukan proses charging untuk mengembalikan fungsinya seperti sedia kala. 

  • Ganti dengan speedometer baru: kerusakan speedometer rentan terjadi pada mobil yang sudah lama digunakan. Jika speedometer tak kunjung aktif setelah sistem kelistrikan mobil diperiksa atau diperbaiki, berarti sudah waktunya speedometer diganti dengan unit baru. 

Cara Merawat Speedometer Mobil 

Fungsi speedometer akan terjaga jika dirawat secara telaten dengan melakukan beberapa cara sederhana, yaitu: 

  • Bersihkan secara rutin: proses membersihkan speedometer mobil sebenarnya mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kain lap microfiber yang kering untuk mengelap permukaan kaca speedometer. Lakukan proses ini secara teratur untuk menyingkirkan kotoran yang menempel pada permukaan kaca tersebut. 

  • Jangan biarkan speedometer mobil terkena air: paparan air adalah musuh utama speedometer mobil. Speedometer yang sering terkena air berisiko terkontaminasi jamur bahkan meningkatkan risiko korsleting listrik. Usahakan agar tidak ada cipratan air yang mengenai speedometer mobil. Kalau speedometer tak sengaja terkena air, lekaslah membersihkannya dengan kain lap microfiber hingga kering. 

  • Hindari paparan sinar matahari langsung: hingga saat ini masih banyak orang membiarkan speedometer mobil terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama, misalnya ketika mobil sedang diparkir. Padahal, sengatan sinar matahari bisa merusak warna car speedometer. Alangkah lebih baik bila mobil diparkir di tempat teduh dan disertai pelindung khusus supaya speedometer tidak langsung terkena sinar matahari. 

  • Jauhkan dari medan magnet kuat: kontak langsung dengan medan magnet kuat dapat mengganggu instrumen ukur pada speedometer mobil, terutama jika hal tersebut berlangsung lama dan terus-menerus. Ahasil, informasi yang ditampilkan speedometer menjadi tidak akurat bahkan lama-kelamaan berisiko mati total. Alangkah lebih baik jika Anda menjauhkan benda-benda yang medan magnetnya kuat dari speedometer mobil. 

  

Kerusakan kecil yang mengganggu fungsi speedometer dapat ditangani dengan melakukan penggantian unit baru. Namun, tidak demikian halnya jika kerusakan sering terjadi pada bagian mobil lainnya. 

Membeli mobil baru menjadi keputusan yang lebih efisien daripada harus mengeluarkan banyak waktu dan biaya untuk memperbaiki mobil lama. Kalau Anda sedang berencana membeli mobil baru, rencana tersebut akan berlangsung mulus dengan dukungan program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BCA. 

KKB BCA siap membantu memenuhi kebutuhan kredit kendaraan bermotor dengan proses yang cepat serta mudah. Pilihan program pembiayaannya beragam dan suku bunganya kompetitif sehingga mudah disesuaikan dengan kondisi finansial Anda.  

Proses kredit cepat dan aman bersama KKB BCA membuat Anda bisa lekas mendapatkan mobil baru yang sedang dibutuhkan. Mari mencari mobil dengan spesifikasi terbaik di kelasnya untuk dukung kelancaran rutinitas harian. [Klik disini]