Lampu Indikator Motor Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lampu Indikator Motor Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lampu indikator pada motor berperan penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi kendaraan. Jika lampu indikator menyala terus-menerus, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu segera ditangani. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas fungsi, jenis, dan cara mengatasi lampu indikator motor yang menyala. 

Fungsi Lampu Indikator Motor 

Lampu indikator motor memiliki fungsi utama sebagai alat pemberi peringatan atau informasi bagi pengendara. Dengan adanya lampu indikator, pengendara dapat mengetahui kondisi mesin, sistem kelistrikan, tekanan oli, hingga bahan bakar. Dengan begitu, potensi kerusakan dapat dideteksi lebih awal sehingga motor tetap dalam kondisi optimal. 

Jenis Lampu Indikator Motor dan Artinya 

Saat mengendarai sepeda motor, kita sering melihat berbagai lampu indikator motor menyala di panel instrumen. Lampu-lampu ini memiliki fungsi penting sebagai pemberi informasi mengenai kondisi motor. Namun, tidak semua pengendara memahami arti dari setiap lampu indikator yang ada. Berikut adalah beberapa jenis lampu indikator motor dan artinya: 

Lampu Indikator Oli 

Lampu ini berbentuk seperti teko oli dan biasanya berwarna merah atau kuning. Jika lampu ini menyala, berarti ada masalah pada sistem pelumasan mesin, seperti oli yang kurang atau tekanan oli yang tidak normal. Segera periksa kondisi oli dan bila perlu tambahan oli. 

Lampu Indikator Temperatur Mesin 

Simbol ini biasanya berbentuk termometer dengan garis gelombang di bawahnya. Jika menyala, menandakan bahwa mesin mengalami overheat atau suhu mesin terlalu tinggi. Penyebabnya bisa karena kekurangan cairan pendingin atau masalah pada sistem pendinginan. 

Lampu Indikator Baterai (Aki) 

Lampu berbentuk simbol baterai ini menunjukkan adanya masalah pada sistem pengisian daya motor. Jika menyala terus menerus, kemungkinan aki dalam kondisi lemah atau ada gangguan pada regulator atau alternator. 

Lampu Indikator Check Engine 

Biasanya berbentuk ikon mesin dan berwarna kuning atau oranye. Indikator ini menyala saat ada masalah dengan sistem mesin, seperti sensor yang rusak atau gangguan pada sistem pembakaran. 

Lampu Indikator ABS (Anti-lock Braking System) 

Jika motor dilengkapi dengan sistem ABS, lampu ini akan menyala saat ada masalah pada sistem pengereman ABS. Jika tetap menyala setelah motor berjalan, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi. 

Lampu Indikator Bensin 

Berbentuk ikon pompa bensin, lampu ini menyala saat bahan bakar hampir habis. Sebaiknya segera isi bensin agar motor tidak mogok di tengah jalan. 

Cara Mengatasi Lampu Indikator Motor yang Terus Menyala 

Ketika lampu indikator terus menyala, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kelistrikan atau komponen lainnya. Berikut adalah cara mengatasi lampu indikator menyala: 

Periksa Kode Kesalahan pada Motor 

Motor modern dilengkapi dengan ECU (Electronic Control Unit) yang dapat mendeteksi kesalahan pada sistem. Saat lampu indikator menyala terus, periksa kode kesalahan yang muncul di speedometer atau gunakan alat scanner untuk mengetahui penyebab pastinya. 

Cek Kondisi Aki 

Aki yang lemah atau bermasalah sering menjadi penyebab lampu indikator menyala terus. Pastikan tegangan aki dalam kondisi normal, yaitu sekitar 12,5-13 volt saat mesin mati dan lebih dari 14 volt saat mesin menyala. Jika tegangan terlalu rendah, coba isi ulang atau ganti aki jika diperlukan. 

Periksa Kabel dan Konektor 

Kabel yang putus atau konektor yang longgar bisa menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan motor. Periksa seluruh kabel dan pastikan tidak ada yang rusak atau kendor. Jika ada kabel yang terbakar atau terkelupas, segera ganti dengan yang baru. 

Cek Sensor pada Motor 

Beberapa motor memiliki sensor yang memantau berbagai sistem seperti injeksi bahan bakar, suhu mesin, dan tekanan oli. Jika ada sensor yang rusak, lampu indikator bisa terus menyala. Pastikan semua sensor berfungsi dengan baik dan bersihkan jika terdapat kotoran. 

Reset ECU 

Jika sudah melakukan berbagai pemeriksaan tetapi lampu indikator masih menyala, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mereset ECU. Reset ECU bertujuan untuk menghapus kode error yang tersimpan dan mengembalikan sistem ke kondisi awal. 

Cara mereset ECU berbeda-beda tergantung pada merek dan model motor, tetapi biasanya bisa dilakukan dengan mencabut sekring ECU selama beberapa menit atau menggunakan alat diagnostik khusus. 

Namun, jika setelah reset ECU lampu indikator tetap menyala, kemungkinan ada masalah yang lebih serius pada sistem elektronik motor. Dalam kondisi ini, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel resmi agar dilakukan pengecekan menyeluruh oleh teknisi yang berpengalaman. 

Teknisi akan melakukan diagnosis dengan alat yang lebih canggih untuk menemukan sumber masalah dan memberikan solusi yang tepat. 

Yuk, pahami penyebab dan cara mengatasi lampu indikator yang terus menyala agar Sobat Keren dapat menjaga performa motor tetap optimal serta mencegah kerusakan lebih lanjut! Selalu lakukan perawatan rutin dan segera tangani masalah yang muncul agar motor tetap dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan. 

Solusi lain jika lampu indikator motor tetap menyala dan masalah tidak bisa diperbaiki adalah ganti kendaraan baru. Tak perlu khawatir dengan kendala biaya, dapatkan solusi pembiayaan kendaraan Anda bersama KSM BCA dengan klik di sini!