Mengemudi Lebih Aman, Yuk Pahami Fitur Keselamatan Mobil

Mengemudi Lebih Aman, Yuk Pahami Fitur Keselamatan Mobil

Mengemudi yang aman tidak hanya soal keahlian di balik kemudi, tetapi juga tentang bagaimana Anda memanfaatkan fitur keselamatan pada mobil untuk melindungi diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. 

Dalam beberapa dekade terakhir, inovasi dalam fitur keselamatan telah menjadi salah satu faktor utama dalam pengembangan dan desain kendaraan. Dengan memahami berbagai fitur keselamatan mobil yang tersedia, pengemudi dapat membuat keputusan yang lebih baik di jalan dan mengurangi risiko kecelakaan. 

Di artikel ini akan membahas dua kategori utama fitur keselamatan mobil: fitur keselamatan aktif dan pasif. Keduanya sangat penting untuk menjamin keamanan pengemudi dan penumpang di dalam mobil. Yuk, cari tahu lebih banyak seputar sistem pengaman mobil tersebut! 

Fitur Keselamatan Mobil Aktif 

Ketika membahas tentang fitur keselamatan pada mobil, perhatian kita selalu tertuju pada elemen-elemen seperti airbag dan sabuk pengaman, yang dikenal sebagai perlengkapan keselamatan pasif. 

Akan tetapi, ada sistem pengaman lain yang kerap kali luput dari perhatian kita namun memiliki peran krusial dalam mencegah terjadinya kecelakaan, yaitu fitur keselamatan aktif pada mobil. 

Fitur keselamatan aktif ini berfungsi sebagai pelindung proaktif yang bekerja untuk mengurangi potensi kecelakaan sebelum kecelakaan itu sempat terjadi. Mari kita telusuri beberapa fitur keselamatan aktif yang ada dan bagaimana fitur-fitur tersebut dapat meningkatkan keselamatan Sobat Keren ketika berada di balik kemudi di jalan raya. 

Sistem Anti-Lock Braking (ABS) 

Sistem Anti-Lock Braking, atau ABS, adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk mencegah penguncian roda saat terjadi pengereman mendadak. Teknologi ini memastikan bahwa pengemudi tetap memiliki kontrol atas mobil, bahkan dalam situasi pengereman yang ekstrem. 

Dengan mengaktifkan rem secara berkala, ABS mengontrol tekanan pengereman pada setiap roda sehingga kendaraan tetap stabil dan terhindar dari kemungkinan tergelincir yang bisa mengakibatkan kecelakaan. 

Electronic Stability Program (ESP) 

Dikenal juga dengan Electronic Stability Program (ESP) atau Vehicle Stability Control (VSC), teknologi ini membantu menjaga mobil tetap stabil dalam beragam situasi. 

Apabila mendeteksi adanya potensi tergelincir atau hilangnya kontrol saat berbelok atau karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, ESP akan secara otomatis mengurangi kecepatan roda tertentu untuk membantu mengarahkan mobil kembali ke jalur yang benar. Fitur keselamatan ini sangat membantu dalam kondisi jalan yang licin atau saat terjadi situasi yang tidak terduga. 

Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) 

Mirip dengan ESP, Kontrol Stabilitas Elektronik, atau ESC, adalah fitur yang dirancang untuk mempertahankan stabilitas mobil dalam kondisi berkendara yang licin atau ketika melakukan manuver yang mendadak. 

Saat sistem mendeteksi mobil akan kehilangan kendali, ESC akan mengintervensi dengan mengurangi tenaga mesin atau memperlambat roda tertentu untuk membantu mencegah mobil berputar atau tergelincir yang bisa berujung pada kecelakaan. 

Traction Control System 

Para pengendara yang telah menghabiskan bertahun-tahun di belakang kemudi mungkin berpendapat bahwa fitur kontrol traksi tidak lagi terlalu penting bagi mereka ketika berbicara tentang aspek keamanan sebuah kendaraan. Namun, kenyataannya, fitur ini tetap dinilai penting, terutama dalam meningkatkan keamanan kendaraan modern yang didesain untuk digunakan di berbagai kondisi jalan raya. 

Traction Control System memiliki kemampuan khusus dalam mencegah kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi karena kesalahan pengemudi saat melakukan manuver seperti berbelok atau mengemudi di permukaan jalan yang menantang, termasuk yang bersalju atau licin. 

Sistem Kontrol Traksi merupakan komponen elektronik yang terhubung secara langsung dengan Unit Kontrol Elektronik (ECU) kendaraan. Mirip dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS), bagian ini mengandalkan serangkaian sensor untuk mendeteksi dan membandingkan kecepatan putar roda dengan kecepatan aktual kendaraan. 

Adaptive Cruise Control (ACC) 

Merupakan evolusi dari cruise control standar, ACC memungkinkan mobil Anda untuk secara otomatis menjaga jarak aman dari kendaraan di depan. 

Jika kendaraan di depan Anda melambat, ACC akan menyesuaikan kecepatan mobil Anda agar tetap menjaga jarak yang aman. Fitur ini sangat berguna untuk mengurangi risiko tabrakan yang bisa terjadi karena keterlambatan respons pengemudi terhadap perubahan kecepatan lalu lintas yang tiba-tiba. 

Kelebihan utama dari sistem ini adalah kemampuannya untuk mengurangi kecepatan putar roda dengan efektif saat kendaraan berakselerasi sehingga meminimalisir risiko selip dan kehilangan kendali. 

Forward Collision Warning 

Teknologi ini dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi kendaraan di depan Anda. Apabila terdeteksi potensi tabrakan, seperti kendaraan yang tiba-tiba berhenti di depan, sistem ini akan memberikan peringatan dini. 

Beberapa sistem bahkan dapat mengaktifkan rem secara otomatis jika pengemudi tidak segera menanggapi peringatan sehingga dapat membantu mencegah atau mengurangi dampak dari tabrakan frontal. 

Blind Spot Monitoring (BSM) 

Fitur ini dirancang untuk mengurangi risiko tabrakan saat berganti jalur dengan mendeteksi kendaraan yang berada di sisi atau belakang mobil Anda yang mungkin tidak terlihat di cermin. 

Sistem akan memberikan peringatan visual atau suara jika mendeteksi kendaraan dalam blind spot saat Anda mencoba berpindah jalur untuk meningkatkan keamanan saat berganti jalur. 

Night Vision 

Night Vision merupakan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pengemudi dalam melihat lingkungan sekitar pada waktu malam, dengan tujuan utama untuk menghindari tabrakan dengan pejalan kaki. 

Cara kerja sistem ini adalah dengan menyediakan data visual dan audio kepada pengemudi menggunakan sinar infra merah, yang dapat mendeteksi objek-objek yang berada di jalur kendaraan. 

Ini memungkinkan pengemudi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang kondisi di depan, terutama dalam mengidentifikasi pejalan kaki yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang dalam kondisi cahaya rendah sehingga membantu mengurangi risiko kecelakaan pada malam hari. 

Secara keseluruhan, fitur keselamatan aktif ini memiliki peran penting dalam membantu pengemudi menghindari kecelakaan atau mengurangi dampak dari kecelakaan jika terjadi. Dengan kemajuan teknologi, fitur-fitur ini menjadi semakin canggih dan responsif, menawarkan tingkat proteksi yang lebih tinggi bagi pengemudi dan penumpang. 

Dari sistem pengereman yang inovatif hingga kontrol adaptif yang dinamis, teknologi keselamatan aktif terus berkembang untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman bagi semua. Dengan adanya fitur-fitur ini, mobil tidak hanya menjadi alat transportasi, melainkan juga penjaga keamanan yang proaktif, mengurangi risiko dan membantu menjaga keselamatan di jalan raya. 

Penting untuk diketahui bahwa meskipun fitur keselamatan aktif ini sangat membantu, tanggung jawab utama tetap pada pengemudi untuk selalu fokus dan berhati-hati saat berkendara. Fitur-fitur ini dirancang untuk mendukung, bukan menggantikan, pengambilan keputusan yang bijaksana dan pengendalian mobil yang tepat oleh pengemudi. 

Oleh karena itu, penggunaan fitur keselamatan aktif harus diimbangi dengan kesadaran dan kehati-hatian yang tinggi dari pengemudi untuk mencapai tingkat keselamatan maksimal di jalan raya. 

Fitur Keselamatan Pasif pada Mobil 

Selain dari fitur-fitur keselamatan aktif yang dirancang untuk menghindari terjadinya tabrakan, terdapat pula komponen keselamatan pasif dalam kendaraan yang dirancang untuk memberikan perlindungan pasca-kecelakaan. 

Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa fitur keselamatan pasif yang umumnya terdapat pada kendaraan: 

Sabuk Pengaman 

Sabuk pengaman merupakan sistem keselamatan pasif yang paling fundamental dan penting di dalam mobil. Sabuk pengaman, atau safety belt, berfungsi sebagai baris pertahanan utama dalam melindungi penumpang. 

Di saat terjadi kecelakaan, sabuk pengaman akan secara otomatis mengunci posisi penumpang, meminimalkan risiko terjadinya luka berat akibat benturan. 

Airbag 

Airbag adalah fitur keselamatan yang umumnya ditemukan pada kendaraan zaman sekarang dan merupakan salah satu fitur keselamatan yang paling vital. Didesain seperti bantal yang mengembang secara otomatis ketika terjadi benturan, airbag berfungsi melindungi kepala serta tubuh pengemudi dan penumpang dari luka-luka berat. 

Ada juga airbag ganda, yang ditempatkan di berbagai posisi seperti bagian depan, sisi, dan terkadang pada bagian atas kabin kendaraan. Airbag ganda dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi percepatan yang tidak biasa dan akan aktif dalam milidetik saat terjadi benturan. 

Struktur Karoseri Kuat 

Kendaraan modern dirancang dengan rangka yang kuat dengan tujuan untuk menyerap dan mendistribusikan energi dari benturan sehingga minim mengalami deformasi. Bagian ini berkontribusi dalam melindungi penumpang di dalam kendaraan. 

Sensor Tabrakan 

Sensor kecelakaan adalah sebuah teknologi yang mampu mendeteksi adanya benturan. Pada saat kecelakaan, sensor ini memicu aktivasi berbagai sistem keselamatan seperti penguncian sabuk pengaman, pengembangan airbag, dan pemutusan aliran bahan bakar untuk meminimalisir risiko terjadinya kebakaran. 

Kursi Bayi 

Kursi bayi adalah sistem keselamatan yang sangat penting untuk melindungi anak-anak selama berada di dalam kendaraan. Kursi-kursi ini dirancang khusus untuk memastikan keamanan anak sesuai dengan ukuran dan berat badan mereka. 

Mengemudi dengan mobil yang dilengkapi fitur keselamatan modern tidak hanya meningkatkan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang, tetapi juga bagi semua pengguna jalan. Memahami dan memanfaatkan teknologi ini dapat membuat perbedaan signifikan dalam mengurangi risiko dan keparahan kecelakaan. 

Oleh karena itu, saat memilih mobil, pertimbangkan fitur keselamatan sebagai salah satu faktor utama dalam keputusan pembelian Anda. Kesadaran dan pemanfaatan fitur keselamatan aktif dan pasif dapat membantu menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman untuk semua. 

Keamanan saat berkendara tidak hanya memberikan rasa nyaman kepada pengendara dan penumpang, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan cedera. Namun, melakukan upgrade atau pembelian mobil baru dengan teknologi keselamatan terkini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satu solusi pembiayaan yang bisa dipertimbangkan adalah melalui KKB BCA. 

KKB BCA menawarkan solusi pembiayaan yang fleksibel dan mudah bagi Anda yang ingin meng-upgrade mobil dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap dan modern. Dengan opsi tenor yang bervariasi, Sobat Keren dapat menyesuaikan angsuran bulanan sesuai dengan kemampuan keuangan pribadi. 

Melakukan upgrade mobil dengan fitur keselamatan aktif dan pasif yang lengkap dan modern adalah langkah yang bijaksana dalam menjaga keselamatan Anda dan orang terkasih saat berkendara. Dengan memanfaatkan pembiayaan melalui KKB BCA, Anda dapat mewujudkan impian tersebut dengan lebih mudah dan ekonomis. 

Saatnya wujudkan mobil impian dengan fitur keselamatan lengkap untuk Anda dan keluarga bersama KKB BCA yang menawarkan banyak kemudahan. Kunjungi cabang BCA terdekat atau kreditkerenbanget.com untuk mengajukan KKB. Pastikan Anda telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar pengajuan bisa langsung diproses dengan cepat.