Mobil jarang digunakan. Apakah tetap harus servis berkala?

Covid19 yang mewabah diseluruh dunia berdampak kepada pembatasan kegiatan masyarakat. Salah satunya adalah aktivitas perkantoran yang dibatasi sehingga sebagian orang harus bekerja dari rumah. Pembatasan tersebut berdampak kepada rendahnya tinggkat mobilitas masyarakat di perkotaan.

Sebagian orang bisa saja berpikir bekerja dari rumah merupakan suatu penghematan di mana tidak perlu keluar biaya untuk bensin maupun servis mobil. Namun, tetap saja servis berkala mobil setiap enam bulan sekali harus tetap dilakukan sekalipun mobil jarang digunakan.

Gambar oleh Ryan Doka dari Pixabay

Mengapa servis berkala harus tetap dilakukan?

Ketika mobil jarang digunakan atau diam dalam waktu yang lama akan mengakibatkan terjadinya proses oksidasi. Di mana uap air yang berada di sekitar mobil lambat laun air tersebut akan bercampur dengan oli mesin dan merusak senyawa kimia oli dan cairan lainnya seperti; minyak rem, minyak kopling dan oli transmisi.

Selain itu, komponen-komponen mesin yang tidak bergerak juga menjadi rentan dihinggapi oleh karat dari proses oksidasi tersebut lataran tidak pernah mendapatkan pelumasan dari oli. Oleh karena itu, penting sekali untuk tetap melakukan servis berkala terhadap mobil kita sekalipun jarang digunakan supaya mobil kita tetap terawat dan tidak mengalami kerusakan.

Sumber: Garasi.id