Mobil Masih Kredit, Bagaimana Cara Membayar Pajaknya?

Setiap pemilik kendaraan bermotor wajib membayar pajak. Sekali pun kendaraan tersebut masih kredit, pajak tetap menjadi tanggung jawab pemiliknya. Namun, bagi sebagian orang yang baru pertama kali mengambil kredit mobil, kewajiban dalam membayar pajak ini mungkin akan sedikit membingungkan.

Nah, berikut adalah panduan cara bayar pajak mobil kredit yang benar. Yuk, simak informasi lengkapnya di sini!

Mobil Masih Kredit, Siapa yang Wajib Membayar Pajaknya?

Sudah menjadi sebuah kewajiban bagi pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak kendaraan yang dimilikinya. Baik itu pajak tahunan maupun pajak lima tahunan, semuanya menjadi tanggung jawab pemilik.

Akan tetapi, terkadang sebagian orang masih bingung mengenai cara bayar pajak mobil kredit, terlebih BPKB yang merupakan syarat membayar pajak lima tahunan ini masih ditahan oleh pihak leasing.

Walaupun BPKB masih ditahan oleh pihak leasing karena kredit mobil belum lunas, hal ini tak jadi penghalang bagi pemilik mobil untuk tetap melunasi kewajibannya membayar pajak.

BPKB mobil yang masih kredit akan ditahan oleh pihak leasing sebagai jaminan. Pemilik mobil hanya akan diberikan STNK saja. Namun, jika sudah tiba waktunya membayar pajak 5 tahunan, Anda bisa meminta fotokopi BPKB ke pihak leasing beserta dengan surat keterangan dari pihak leasing yang menjelaskan bahwa BPKB masih ditahan lantaran cicilan belum lunas.

Cara Bayar Pajak Mobil Kredit

Tata cara membayar pajak mobil yang masih kredit sama saja dengan membayar pajak mobil yang sudah lunas. Untuk panduan lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan berikut ini.

Siapkan persyaratan yang dibutuhkan

Untuk membayar pajak tahunan mobil kredit, Anda hanya perlu menyiapkan STNK asli dan KTP asli yang namanya sesuai dengan nama pemilik STNK. Setelah kedua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, silahkan menuju ke Samsat untuk membayar pajak tahunan.

Persyaratan yang dibutuhkan untuk membayar pajak 5 tahunan sedikit lebih banyak dibanding syarat membayar pajak tahunan. Anda membutuhkan BPKB untuk membayar pajak 5 tahunan. Namun, jika mobil tersebut masih berstatus kredit dan Anda belum memegang BPKB aslinya, datanglah ke pihak leasing untuk meminta fotokopi BPKB mobil Anda dan surat keterangan dari leasing.

Ikuti prosedur pembayaran pajak

Setelah semua persyaratan sudah lengkap, silakan datang ke kantor Samsat untuk membayar pajak. Jika Anda ingin membayar pajak 5 tahunan, jangan lupa untuk turut serta membawa mobil yang akan dibayarkan pajaknya. Pasalnya, di kantor Samsat akan ada pengecekan fisik dan nomor mesin kendaraan.

Apabila sudah menyelesaikan pemeriksaan fisik kendaraan, silakan isi formulir perpanjangan pajak kendaraan. Berikan formulir dan persyaratan yang dibutuhkan ke petugas Samsat. Selanjutnya, petugas Samsat akan melakukan pengecekan terhadap dokumen-dokumen yang Anda berikan dan menginformasikan nominal pajak yang harus dibayarkan.

Langkah selanjutnya adalah menunggu STNK baru selesai dibuat. Pada saat melunasi pajak 5 tahunan, Anda akan memperoleh STNK dan TNKB baru dengan nomor polisi yang juga baru.

Ada perbedaan kebijakan di setiap daerah

Setiap daerah tentu memiliki kebijakan tersendiri dalam hal pembayaran pajak kendaraan. Ada daerah yang tidak mengharuskan Anda untuk menyerahkan surat keterangan dari pihak leasing bahwa BPKB asli masih tertahan. Namun, ada pula yang meminta surat tersebut.

Agar lebih aman, sebaiknya Anda meminta surat keterangan dari pihak leasing ketika mengajukan fotokopi BPKB.

Pembayaran pajak secara online

Dewasa ini, cara bayar pajak mobil kredit juga bisa dilakukan secara online. Beberapa daerah di Indonesia sudah memiliki website resmi yang memberikan fasilitas untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara online. Daerah-daerah tersebut antara lain adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Kepulauan Riau.

Website resmi untuk membayar pajak kendaraan bermotor ini dinamakan e-Samsat. Ada juga aplikasi resmi dari Pemerintah yang bernama Salmonas. Caranya cukup mudah karena Anda hanya perlu memasukkan nomor KTP, nomor polisi kendaraan, dan nomor rangka kendaraan. Selanjutnya, akan muncul nominal pajak yang harus dibayarkan dan kode bayar.

Kode bayar tersebut digunakan untuk membayar pajak melalui bank atau minimarket. Setelah bukti pembayaran diterima, gunakan bukti tersebut untuk mengambil STNK asli di loket Samsat.

Pembayaran pajak secara online ini hanya berlaku untuk pajak tahunan saja. Untuk pajak 5 tahunan, Anda tetap harus membawa kendaraan ke kantor Samsat untuk pengecekan fisik.

Masih berpikir berulang kali untuk membeli mobil impian? KKB BCA hadir untuk mewujudkan impian Anda. Dengan KKB BCA, semua #bisapunyamobil yang diinginkan. Ini merupakan solusi alternatif sumber dana cepat, aman, dan terpercaya.

KKB BCA adalah program kredit kendaraan bermotor yang dipersembahkan oleh BCA bagi masyarakat Indonesia. BCA telah bekerjasama dengan sejumlah dealer mobil dari berbagai merek untuk memudahkan Anda memiliki mobil idaman. Anda bisa mengecek merek dan jenis mobil yang bisa dibeli secara kredit dengan bantuan KKB BCA pada halaman ini.

Sebelum mengambil kredit, Anda bisa menghitung simulasi kredit di website resmi KKB BCA. Selain itu, pengajuan kredit juga bisa langsung diajukan secara online melalui KKB BCA Virtual Mall. Jadi, Anda tak perlu lagi repot-repot berkunjung ke bank.