Oli Power Steering Bocor? Intip Penyebab dan Cara Atasinya!

Oli Power Steering Bocor? Intip Penyebab dan Cara Atasinya!

Oli power steering bocor seringkali terjadi tanpa ada tanda-tanda pada awalnya. Namun, saat tingkat oli dalam sistem ini menurun dan melampaui batas minimal, barulah masalah mulai muncul ke permukaan. Anda mungkin akan mulai mendengar suara mendengung yang tidak biasa saat memutar setir, atau suara kasar yang berasal dari pompa. Selain itu, setir mobil akan terasa lebih berat daripada biasanya. 

Tanda-tanda ini adalah peringatan dini bahwa kerusakan lebih serius bisa saja terjadi. Kebocoran bisa menyebar dari pompa hingga ke steering rack. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memperhatikan dan mengatasi masalah ini sebelum berakibat lebih parah. 

Fungsi Oli Power Steering pada Mobil 

Sistem power steering diciptakan untuk membuat pengendalian mobil lebih mudah dan ringan. Ada dua tipe utama sistem power steering: hidrolik dan elektrik. Untuk tipe hidrolik, ada fluida khusus yang disebut oli power steering. Namun, bagi mobil yang dilengkapi dengan EPS (Electronic Power Steering), oli power steering tidak digunakan. 

Jika Anda melihat ceceran oli di lantai, itu bukan berasal dari sistem EPS. Oli power steering tak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi perannya lebih ke arah fluida hidrolik. Artinya, oli ini bertugas mengalirkan tenaga dari pompa power steering ke steering rack untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan efisien. 

Oli power steering merupakan aspek penting dalam sistem kemudi kendaraan. Fungsi utama oli power steering adalah untuk memudahkan pengendalian kemudi, terutama pada kecepatan rendah atau saat parkir. Oli ini bekerja dengan memberikan tekanan yang diperlukan untuk membantu gerakan roda kemudi sehingga mengurangi tenaga yang harus dikeluarkan pengemudi. 

Berikut adalah beberapa fungsi dari oli power steering

Memudahkan Pengendalian Kemudi 

Oli power steering memainkan peran kunci dalam memudahkan pengendalian kemudi. Dengan bantuan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh oli ini, pengemudi dapat mengendalikan arah kendaraan dengan lebih mudah, terutama saat manuver di ruang sempit atau saat parkir. 

Menjaga Kinerja Sistem Kemudi 

Oli power steering turut menjaga kinerja sistem kemudi. Dengan sifat pelumasnya, oli ini mengurangi gesekan antara komponen-komponen kemudi sehingga cukup efektif menghindari keausan yang cepat dan memperpanjang umur komponen tersebut. 

Menyerap Getaran 

Fungsi lain dari oli power steering adalah untuk menyerap getaran yang mungkin terjadi saat kendaraan berjalan. Ini membantu dalam memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan stabil. 

Mencegah Korosi 

Kandungan aditif pada oli power steering dapat mencegah korosi pada komponen sistem kemudi. Ini penting untuk mencegah kerusakan akibat karat dan memastikan pengalaman berkendara jadi lebih aman dan nyaman. 

Penyebab Oli Power Steering Bocor 

Penyebab oli power steering bocor sangat bervariasi dan penting untuk diidentifikasi dengan tepat agar bisa diperbaiki dengan benar. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu kebocoran oli power steering

Kerusakan pada Segel Steering Rack 

Salah satu faktor yang menyebabkan oli power steering bocor adalah kerusakan pada segel steering rack. Sedikit saja keretakan pada seal tersebut, dapat menyebabkan kebocoran oli power steering. Masalah kebocoran ini mungkin tidak tampak berarti pada awalnya, tetapi saat mobil dioperasikan, kebocoran dalam jumlah yang lebih besar dapat terjadi. 

Klem Selang yang Lepas atau Kendor 

Penyebab oli power steering bocor adalah klem selang yang lepas atau longgar. Komponen ini biasanya diikat dengan klem sekrup atau klem pegas untuk memberikan kekuatan tambahan. Namun, seiring berjalannya waktu dan penggunaan yang lama, klem selang ini bisa mengalami kebocoran. 

Selang yang lepas atau longgar ini sering terjadi setelah melakukan perbaikan atau kegiatan serupa. Jika Anda menemukan tetesan oli power steering bertetesan di lantai, kondisi itu bisa menjadi indikasi bahwa selangnya perlu diperiksa. 

Kerusakan pada Selang Power Steering 

Selang oli power steering juga berpotensi mengalami kerusakan, terutama akibat paparan panas mesin yang terus menerus. Masalah yang sering dijumpai adalah retakan atau pecahnya bagian selang, yang mengakibatkan bocornya oli power steering

Terkadang, kebocoran oli ini mungkin tidak terlihat banyak, namun jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Penting untuk selalu memeriksa lantai garasi tempat mobil diparkir. Apabila terdapat tetesan cairan yang bukan berasal dari kondensasi AC, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan. 

Kerusakan pada Ball Joint 

Hal lain yang berpengaruh pada performa sistem power steering kendaraan adalah kerusakan pada ball joint. Komponen ini memiliki peran vital dalam menghubungkan arm dengan steering cruckle. Apabila ball joint mengalami kerusakan, sangat disarankan untuk segera menggantinya. 

Langkah ini cukup sederhana untuk memastikan sistem power steering berfungsi secara optimal dan menghindari kesulitan dalam mengendalikan kemudi. Penting untuk tidak menunda penggantian ball joint, agar masalah kemudi yang terasa berat dapat dihindari. 

Kerusakan Tabung Reservoir 

Tabung reservoir yang menyimpan oli power steering bisa rusak atau retak sehingga menyebabkan kebocoran. Ini mungkin terjadi karena penuaan material, kerusakan fisik, atau tekanan internal yang berlebihan. 

Cara Mengatasi Oli Power Steering Bocor 

Ketika oli power steering mobil Sobat Keren mengalami kebocoran, Anda tak perlu panik. Jika kebocoran ini terjadi saat sedang berkendara, segeralah berhenti di sisi jalan yang aman. Setelah Anda memastikan bahwa sudah berhenti di tempat yang tepat, periksa bagian bawah mobil untuk menemukan cairan yang menetes di aspal. 

Apabila Sobat Keren memang menemukan tetesan oli di aspal, maka segeralah membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Sebagai panduan, berikut adalah cara memperbaiki power steering bocor

Penggantian Seal Steering Rack 

Kebocoran oli sering kali terjadi akibat kerusakan pada seal steering rack. Usia penggunaan yang sudah cukup lama dapat menyebabkan seal ini retak sehingga oli bocor. Penting untuk mengetahui bahwa seal ini juga berperan dalam mencegah kebocoran minyak rem pada bagian as power steering. Solusi terbaik adalah membawa mobil ke bengkel untuk mengganti seal rusak dengan yang baru. 

Penggantian Selang Power Steering 

Kebocoran pada selang power steering sering menjadi penyebab utama oli yang menetes. Retakan pada selang ini harus ditangani dengan menggantinya, karena penambalan hanya bersifat sementara dan tidak disarankan untuk jangka panjang. Penggantian selang membantu menghentikan kebocoran oli secara berkelanjutan. 

Pengetatan Klem Selang Power Steering 

Klem selang yang longgar bisa menjadi penyebab kebocoran oli power steering. Fungsi klem adalah untuk mengamankan sambungan selang. Usia dan penggunaan dapat membuat klem ini longgar, menyebabkan oli bocor. Jika terjadi, sebaiknya periksa dan kencangkan klem, atau gantilah dengan yang baru untuk memastikan tidak ada kebocoran lagi. 

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah kebocoran oli power steering dan memastikan sistem kemudi mobil beroperasi dengan lancar. 

Tips Merawat Power Steering 

Merawat power steering mobil adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat power steering

Periksa Level Cairan Power Steering Secara Berkala 

Periksa level cairan power steering secara teratur, idealnya adalah setiap kali Anda mengganti oli. Pastikan levelnya berada di antara batas minimum dan maksimum yang ditandai pada tangki cairan power steering. Jika cairan berada di bawah level minimum, itu bisa mengindikasikan adanya kebocoran. 

Gunakan Oli Power Steering yang Tepat 

Selalu gunakan oli power steering yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Penggunaan oli yang kurang tepat dapat merusak sistem power steering dan mengurangi performanya. 

Periksa Kebocoran 

Secara berkala, periksa adanya tanda-tanda kebocoran di selang, pipa, dan segel power steering. Kebocoran dapat menyebabkan kerusakan sistem. Kondisi ini dapat mengurangi performa kendaraan dan menyebabkan hal-hal berbahaya. 

Ganti Oli Power Steering Secara Berkala 

Ganti oli power steering sesuai dengan interval yang direkomendasikan oleh pabrikan. Hal ini akan membantu membersihkan kotoran dan residu yang terakumulasi. 

Periksa dan Ganti Selang Power Steering yang Rusak 

Selang yang aus atau retak dapat menyebabkan kebocoran dan kehilangan tekanan dalam sistem. Gantilah selang yang rusak sesegera mungkin. Jangan menganggap remeh masalah oli power steering bocor karena hal ini dapat mempengaruhi keselamatan dalam berkendara. 

Jaga Kondisi Pompa Power Steering 

Pastikan pompa power steering bekerja dengan baik. Dengarkan adanya suara yang tidak biasa saat mengoperasikan setir, ini bisa menjadi indikator bahwa masalah pada pompa. 

Hindari Beban Berlebih pada Sistem Power Steering 

Pada saat berkendara, hindari memutar setir sampai ke titik maksimum untuk waktu yang lama karena kebiasaan ini dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem. 

Servis Berkala di Bengkel Terpercaya 

Lakukan pemeriksaan dan servis sistem power steering secara berkala di bengkel terpercaya untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Sebaiknya, jadwalkan servis power steering secara rutin untuk memastikan performanya tetap terjaga dan Anda pun merasa nyaman dalam mengemudikan mobil tersebut. 

Kerusakan pada sistem power steering merupakan salah satu masalah serius yang bisa mempengaruhi kelayakan sebuah mobil. Kerusakan ini bisa berawal dari masalah oli power steering yang sering bocor. Apabila mobil Sobat Keren mengalami kebocoran oli power steering atau kerusakan lain yang lebih serius, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan membeli mobil baru

Jika kerusakan pada power steering membuat mobil tidak lagi layak pakai, merencanakan pembelian mobil baru bisa menjadi solusi. KKB BCA menawarkan berbagai keuntungan untuk ini, seperti: 

  • Proses pengajuan yang mudah dan cepat: proses aplikasi biasanya sederhana dan tidak memakan waktu lama. 

  • Suku bunga kompetitif: tawaran suku bunga yang kompetitif membuat cicilan lebih terjangkau. 

  • Plafon pinjaman fleksibel: sesuaikan plafon pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuan bayar Anda. 

  • Jangka waktu pembayaran yang fleksibel: pilihan jangka waktu pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial peminjam. 

Keterangan dan informasi lebih lanjut bisa Sobat Keren dapatkan dengan berkunjung ke kreditkerenbanget.com, lho! Di sana ada banyak informasi mengenai KKB BCA beserta simulasi kredit yang membantu Anda dalam menghitung cicilan mobil impian. Wah, sangat menarik, ya! 

Jika biaya perbaikan terlalu tinggi atau mobil tidak lagi layak pakai, mempertimbangkan untuk membeli sebuah mobil baru dengan KKB BCA dapat menjadi alternatif yang bijaksana. Segera rencanakan kredit mobil Anda bersama KKB BCA yang menawarkan banyak keuntungan.