Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis Coating Mobil

Proses perawatan mobil secara telaten akan membuatnya tahan lama karena performa yang selalu prima. Selain perawatan standar berupa cuci mobil dan servis rutin, coating mobil juga menjadi salah satu yang tak boleh terlewatkan. Sayangnya, saat ini belum banyak orang memahami pengertian, manfaat, serta jenis coating mobil sehingga tidak termotivasi melakukannya.  

Ingin tahu lebih banyak seputar seluk-beluk coating mobil? Inilah ulasan lengkapnya! 

Pengertian Coating Mobil 

Coating mobil adalah proses menambahkan lapisan khusus pada permukaan mobil. Tujuannya agar warna cat mobil terlihat mengkilap, tidak gampang kusam, dan selalu seperti baru. Pada umumnya, tahapan coating menggunakan bahan utama silikon dioksida (SiO2) yang merupakan material utama pembuatan keramik atau kaca. Seiring berjalannya waktu, variasi jenis coating makin beragam sehingga tidak hanya mengandalkan bahan tersebut. 

Manfaat Coating Mobil 

Proses coating mobil yang dilakukan dengan benar akan memberikan beberapa manfaat berikut ini: 

• Mencegah pemudaran warna cat mobil: lapisan coating akan melindungi permukaan terluar mobil sehingga tidak langsung terpapar sinar UV dari matahari. Dengan demikian, risiko memudarnya warna cat mobil dapat dicegah. 

• Membuat permukaan mobil lebih tahan terhadap goresan: penggunaan bahan coating berkualitas dapat membantu meningkatkan daya tahan permukaan mobil terhadap goresan. Alhasil, risiko kerusakan permukaan mobil akibat kerikil, ranting, serpihan logam, dan benda-benda kecil lainnya jadi semakin minim.  

• Meminimalkan risiko kontaminasi jamur dan air: selain memproteksi mobil dari paparan sinar UV berlebihan, coating mobil juga dapat meminimalkan risiko kontaminasi jamur dan air. Setelah coating dilakukan, air tidak langsung menetes ke bodi mobil sehingga tidak meninggalkan bekas dan memicu pertumbuhan jamur.  

• Mempertahankan warna kilau alami mobil: manfaat coating mobil berikutnya yang tak kalah istimewa adalah mempertahankan warna kilau alami mobil sampai 3 tahun. Keunggulan tersebut tentu membuat tampilan mobil senantiasa terlihat baru. 

• Memberikan efek tahan air (water repellent): tetesan air yang mengenai permukaan mobil pasca coating tidak akan menempel seperti halnya pada mobil tanpa coating. Kelebihan ini membuat mobil yang melalui tahap coating jadi lebih mudah dibersihkan dan risiko kerusakan akibat bercak air pun semakin minimal. 

  
  

Beragam Jenis Coating Mobil

Jenis coating mobil dapat diklasifikasikan berdasarkan bahannya dengan rincian sebagai berikut: 

• Waxing: ragam coating mobil yang satu ini memberikan hasil cukup baik tetapi daya tahannya tidak terlalu lama. Proses waxing dengan bahan kolofonium mampu bertahan selama kurang lebih 2 bulan, sedangkan waxing menggunakan silikon bisa bertahan kurang lebih 4 bulan.  

• Nano coating: proses coating ini menggunakan cairan khusus dengan ukuran partikel sangat kecil (nano) untuk melapisi permukaan mobil dengan sempurna. Pengerjaan nano coating membutuhkan keterampilan dan ketelitian tingkat tinggi sehingga wajib dilakukan orang yang ahli di bidang tersebut untuk meminimalkan risiko kontaminasi racun. 

• Ceramic coating: jenis coating mobil ini kerap dianggap paling baik karena daya tahannya paling lama, prosesnya aman tanpa bahan baku mengandung racun, serta tingkat perlindungannya paling maksimal.  

• Powder coating: berbeda dengan coating mobil lainnya, powder coating diformulasikan khusus untuk material metal, contohnya velg. Karakter coating mobil ini menonjolkan tekstur licin sehingga bersifat tahan air (water repellent), tahan gores (scratch resistance), serta anti UV. Dari segi tampilan, powder coating juga terbilang unggul karena menghasilkan warna yang terkesan lebih tajam.  

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Coating Mobil 

Semakin cepat Anda melakukan, coating mobil, maka semakin baik pula hasilnya. Para ahli otomotif merekomendasikan coating mobil secepat mungkin sewaktu mobil masih baru. Alasannya tentu saja karena tekstur dan warna cat (termasuk base coat) pada mobil baru masih prima dan belum mengalami oksidasi. Kelebihan tersebut membuat proses coating berlangsung lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal dibandingkan pada mobil yang mulai usang. 

Perawatan Mobil Pasca Proses Coating 

Hasil coating mobil (kecuali) waxing biasanya dapat bertahan selama kurang lebih 4 tahun. Tingkat ketahanan tersebut juga sangat dipengaruhi perawatan sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri, yaitu: 

• Tunda pencucian beberapa hari pasca coating: mobil wajib dicuci dan dikeringkan sebelum melalui tahapan coating. Setelah itu, proses pencucian berikutnya harus ditunda selama beberapa hari untuk memastikan bahwa bahan coating telah melekat sempurna pada permukaan mobil.  

• Cuci mobil secara rutin: sebaiknya Anda mencuci mobil setiap 2 minggu sekali dengan sampo khusus pH rendah untuk menjaga warna alami mobil. Usahakan menggunakan air PDAM yang kandungannya lebih aman sebab air tanah mengandung berbagai unsur logam yang rentan mengakibatkan kerusakan lapisan cat mobil. 

• Parkir di area teduh: coating mobil tak berarti membuat Anda leluasa memarkir mobil di tempat yang terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Alangkah lebih baik jika Anda selalu memarkirkan mobil di area teduh demi menjaga ketahanan lapisan coating. Upayakan agar lapisan coating melindungi mobil hanya ketika sedang dikendarai. 

Jangan berkecil hati bila mobil pribadi Anda terlanjur kusam karena tidak dilindungi coating dan performa mesinnya cenderung payah. Sudah saatnya Anda merealisasikan rencana beli mobil baru lalu memulai proses perawatan secara telaten dan melakukan personalisasi mobil sesuai selera pribadi. Kini, ada Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) persembahan BCA yang siap membantu Anda. 

Proses pengajuan cepat dan praktis serta bunga kompetitif yang difasilitasi KKB BCA membuat siapapun dapat memiliki mobil pribadi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Bersiaplah melakukan simulasi kredit bersama KKB BCA dengan klik di sini!