Sudah Tahu 4 Jenis Mobil Listrik yang Ada di Pasaran?

Sudah Tahu 4 Jenis Mobil Listrik yang Ada di Pasaran?

Di era modern ini, mobil listrik semakin populer karena memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Ada berbagai jenis mobil listrik yang bisa kita jumpai di pasaran. Jika Sobat Keren berminat untuk memiliki mobil listrik, mari kenali jenis-jenisnya terlebih dahulu! 

Cara Kerja Mobil Listrik Secara Umum 

Mobil listrik adalah kendaraan yang mengadopsi teknologi modern, menjalankan fungsinya dengan menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai sebagai pengganti bahan bakar minyak. 

Cara kerja mobil listrik secara umum melalui beberapa komponen utama, seperti sistem baterai, motor listrik, dan sistem kontrol. Berikut adalah pembahasan lebih mendalam mengenai masing-masing aspek tersebut: 

Sistem Baterai 

Mobil listrik memiliki sistem baterai yang bertugas menyimpan energi yang nantinya digunakan untuk menjalankan motor listrik. Baterai ini biasanya adalah baterai ion litium, yang dikenal memiliki kapasitas penyimpanan energi yang besar dan masa pakai yang lama. 

Baterai mobil listrik dapat diisi ulang melalui stasiun pengisian khusus atau melalui colokan listrik di rumah. Proses pengisian baterai ini bisa berlangsung selama beberapa jam, tergantung dengan kapasitas baterai dan kecepatan charger yang dipakai. 

Mobil listrik dilengkapi dengan sistem manajemen baterai yang bertugas mengoptimalkan penggunaan energi dan memonitor kondisi baterai untuk menjaga umur baterai tetap lama. 

Motor Listrik 

Motor listrik adalah komponen yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan roda mobil. 

Sistem Kontrol 

Sistem kontrol dalam mobil listrik mengatur distribusi energi dari baterai ke motor listrik dan komponen lainnya. Perlu diketahui, sistem ini menggunakan kontroler elektronik untuk mengatur kecepatan motor. 

Di samping itu, beberapa mobil listrik memiliki sistem regeneratif yang dapat mengembalikan sebagian energi yang biasanya hilang selama pengereman ke baterai, sehingga meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan. 

Jenis-Jenis Mobil Listrik 

Di balik minat yang semakin meningkat terhadap mobil listrik, faktanya masih ada banyak orang yang belum sepenuhnya memahami segala hal yang berkaitan dengan mobil listrik, termasuk jenis-jenisnya, klasifikasi, serta prinsip kerjanya. 

Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai jenis-jenis mobil listrik yang wajib Sobat Keren tahu! 

Battery Electric Vehicle (BEV) 

Jenis kendaraan ini sepenuhnya beroperasi dengan listrik. Kendaraan ini tidak dilengkapi dengan mesin pembakaran internal atau motor traksi. Battery Electric Vehicle (BEV) beroperasi sepenuhnya dengan energi yang tersimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal. 

Salah satu kelebihan utama kendaraan BEV adalah kemampuannya untuk mengumpulkan energi saat pengereman atau saat kecepatan kendaraan menurun, di mana sistem elektriknya berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan dan menyimpan energi ke dalam baterai. 

Beberapa contoh kendaraan dengan teknologi BEV adalah Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Wuling Air EV. 

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 

Plug-in Hybrid Electric Vehicle  (PHEV) merupakan inovasi mobil listrik yang mengandalkan sumber energi ganda, yaitu listrik dan bahan bakar minyak. Berbeda dengan HEV, kendaraan jenis ini dilengkapi dengan port pengisian yang memungkinkan pengisian baterai dari sumber eksternal, selain juga dapat mengisi ulang baterainya melalui proses pengereman. 

Dengan mengkombinasikan energi listrik dan bahan bakar, PHEV memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan HEV. Beberapa model kendaraan yang menggunakan teknologi ini adalah Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, dan Toyota C-HR. 

Hybrid Electric Vehicle (HEV) 

Selanjutnya adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV), yang dioperasikan oleh dua sistem bersamaan, yakni mesin bensin dan motor listrik. Berbeda dengan BEV, HEV tidak membutuhkan pengisian baterai di stasiun pengisian daya karena baterai dapat diisi ulang melalui energi yang dihasilkan oleh konsumsi bahan bakar. 

Secara umum, jenis mobil listrik HEV memiliki efisiensi bahan bakar yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Contoh dari jenis mobil HEV adalah Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid. 

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) 

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) merupakan kendaraan emisi nol yang menggunakan sel bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik. 

Meskipun belum banyak tersedia di Indonesia, prinsip kerjanya mirip dengan BEV, namun dengan penambahan sistem untuk mengkonversi energi kimia dari sel bahan bakar menjadi energi listrik, sehingga memungkinkan kendaraan ini untuk menghasilkan energi listriknya sendiri secara internal. 

Contoh mobil listrik FCEV yang telah tersedia di pasar internasional adalah Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, dan Honda Clarity Fuel Cell. 

Keempat jenis mobil listrik ini menawarkan solusi untuk mengurangi dampak negatif dari kendaraan bermotor terhadap lingkungan. Dengan memahami perbedaan antara masing-masing jenis, Sobat Keren bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. 

Nah, tertarik untuk turut berkontribusi mengurangi polusi dengan mengendarai mobil listrik? Rencanakan kredit mobil listrik Anda bersama KKB BCA yang menawarkan banyak keuntungan dan juga kemudahan. 

Tak perlu menunggu lama, Sobat Keren bisa memiliki mobil listrik impian sekarang juga dengan pembiayaan dari KKB BCA. Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi BCA terdekat atau laman resmi KKB BCA Virtual Mall [Klik di sini]