Tetap Aman Saat Online, Ketahui Cara Melindungi Data Pribadi Anda

Di era digital yang serba cepat ini, mengetahui cara melindungi data pribadi saat online adalah suatu keharusan. Informasi pribadi yang Anda bagikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Memang, kehadiran teknologi sangat memudahkan Anda untuk beraktivitas di dunia maya. Namun, dibalik kemudahan tersebut ada resiko keamanan yang harus diperhatikan. Lantas, bagaimana cara melindungi data pribadi secara efektif? Sobat Keren musti menyimak penjelasan di bawah ini! 

Wajib Tahu, Pentingnya Keamanan Data Pribadi Dalam Dunia Digital 

Namun sebelum membahas cara melindungi data pribadi, Sobat Keren harus tahu dulu mengapa sih menjaga keamanan data pribadi sangat penting? 

Di dunia digital, data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon dan informasi keuangan merupakan aset berharga yang sering disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber. Mereka dapat memanfaatkan data ini untuk berbagai kegiatan ilegal, seperti melakukan penipuan atau pemasaran yang tidak diinginkan. 

Dengan meningkatnya jumlah kejahatan tersebut, setiap pengguna internet perlu memahami risiko yang mungkin dihadapi jika data pribadi mereka bocor. 

Mengetahui cara melindungi data pribadi tidak hanya bisa menjaga diri Anda, tetapi juga orang-orang di sekitar Anda dari ancaman digital yang merugikan. Lalu apa saja jenis data pribadi yang harus dilindungi? 

Apa Jenis Data Pribadi Yang Harus Dilindungi? 

Terdapat dua kategori data pribadi yang perlu dilindungi, di antaranya: 

• Data Spesifik 

Data spesifik merupakan informasi yang langsung mengidentifikasi individu seperti nomor identitas, nomor kartu kredit, catatan medis, bank, sidik jari, wajah dan suara. Data ini sangat rentan jika jatuh ke tangan yang salah karena bisa langsung digunakan untuk menargetkan atau merugikan seseorang. 

• Data Umum 

Data umum adalah jenis data pribadi yang biasanya dapat diidentifikasi oleh banyak orang. Misalnya nama lengkap, jenis kelamin, agama, status perkawinan, kewarganegaraan, nomor telepon, alamat rumah dan alamat email. 

Data umum juga dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama dalam proses pengumpulan data besar untuk keperluan marketing atau kepentingan lain yang lebih berbahaya. 

Risiko Jika Data Pribadi Bocor 

Berikut beberapa risiko jika data pribadi Sobat Keren bocor: 

• Digunakan untuk Memesan Barang Ilegal 

Pelaku kejahatan dapat menggunakan data pribadi seseorang untuk melakukan pemesanan barang-barang ilegal seperti senjata api atau narkoba. Tentunya hal ini sangat berpotensi membawa masalah hukum bagi pemilik data asli. 

• Dimanfaatkan untuk Aset Marketing 

Data pribadi yang bocor juga bisa digunakan sebagai target marketing tanpa izin. Beberapa informasi seperti preferensi, kebiasaan, dan data lokasi digunakan untuk mengirimkan iklan-iklan tidak penting atau mengganggu.   

• Digunakan untuk Mencuri Uang 

Data keuangan seperti nomor kartu kredit atau detail rekening bank dapat disalahgunakan untuk melakukan transaksi tanpa sepengetahuan pemilik akun. Akibatnya Anda akan merasakan kerugian finansial yang besar. 

• Digunakan Sebagai Identitas Palsu Pelaku Kriminal 

Identitas seseorang bisa saja digunakan untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan atau tindak kriminal lain dengan berpura-pura menjadi orang tersebut. 

Cara Melindungi Data Pribadi Di Internet

Untuk melindungi data pribadi di internet, Sobat Keren perlu menerapkan beberapa langkah keamanan yang penting. Sebagai panduan, simak cara melindungi data pribadi berikut ini: 

• Jangan Membagikan Informasi Diri 

Sebaiknya hindari membagikan informasi pribadi di media sosial yang bisa diakses publik, seperti nomor telepon atau alamat. Jika data-data ini tersebar, maka Sobat Keren berisiko terpapar oleh kejahatan siber. 

• Perkuat Password atau Keamanan 

Cara melindungi data pribadi yang selanjutnya yaitu membuat password unik dan sulit ditebak. Gunakan kombinasi angka, huruf dan karakter khusus. Selain itu, aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan. 

• Tidak Sembarangan Membuka Link 

Berhati-hatilah terhadap link yang dikirimkan melalui email atau pesan, terutama jika sumbernya tidak dikenal. Link tersebut bisa saja menjadi kejahatan phising yang dapat mengarahkan pengguna ke situs palsu untuk mencuri data pribadi. 

• Waspada dengan WiFi Publik 

WiFi publik seringkali menjadi sasaran para peretas untuk mengakses data pribadi pengguna yang tidak hati-hati. Hindari melakukan transaksi keuangan atau mengakses akun penting saat menggunakan WiFi publik. Jika terdesak, gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengamankan koneksi. 

• Hati-Hati Mengunduh Aplikasi 

Selalu periksa izin akses yang diminta oleh aplikasi sebelum mengunduhnya juga merupakan salah satu cara melindungi data pribadi Sobat Keren. Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya karena aplikasi semacam ini dapat mencuri data pribadi kita tanpa disadari. 

• Data Terenkripsi 

Pastikan aplikasi atau situs yang Anda gunakan memiliki fitur enkripsi, biasanya ditandai dengan "https://" di awal URL. Enkripsi melindungi data selama proses transmisi sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mengakses informasi tersebut. 

Dengan mengetahui cara melindungi data pribadi yang tepat, Sobat Keren dapat terhindar dari berbagai risiko kejahatan digital. Data pribadi harus menjadi prioritas dalam situasi apapun termasuk dalam urusan jual beli kendaraan bermotor dengan sistem kredit.