Throttle Body: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya pada Kendaraan

Throttle Body: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya pada Kendaraan

Throttle body merupakan salah satu komponen penting dalam sistem injeksi bahan bakar kendaraan bermotor. Komponen ini berperan dalam mengontrol jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas pengertian, fungsi, cara kerja, serta cara merawat throttle body motor dan mobil! 

Apa Itu Throttle Body? 

Throttle body terhubung dengan pedal gas melalui sistem elektronik atau mekanis. Saat pengemudi menekan pedal gas, throttle body akan membuka katupnya sehingga udara masuk ke dalam intake manifold dan bercampur dengan bahan bakar yang diinjeksikan oleh injektor. 

Semakin dalam pedal gas ditekan, semakin besar pula pembukaan katup throttle body sehingga lebih banyak udara yang masuk dan meningkatkan tenaga mesin. 

Pada kendaraan modern, throttle body biasanya dikendalikan oleh sistem Electronic Throttle Control (ETC) atau drive-by-wire, yang menggunakan sensor elektronik untuk mengatur bukaan throttle secara presisi berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi berkendara. 

Throttle body terdiri dari beberapa bagian penting yang bekerja bersama untuk memastikan kinerja optimal. Inilah komponen yang terdapat pada throttle body

  • Throttle Plate (Katup Throttle) 

Merupakan bagian utama throttle body yang berbentuk seperti cakram atau kupu-kupu. Katup ini akan terbuka dan tertutup sesuai dengan tekanan pada pedal gas. 

  • Throttle Position Sensor (TPS) 

Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi katup throttle dan mengirimkan informasi ke ECU (Engine Control Unit) agar dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam mesin. 

  • Idle Air Control Valve (IACV) 

Komponen ini membantu mengatur idle (putaran mesin saat stasioner) dengan mengontrol jumlah udara yang masuk ketika throttle dalam posisi tertutup. 

  • Motor Throttle (Electronic Throttle Control - ETC) 

Pada kendaraan modern yang menggunakan sistem throttle by wire, motor throttle menggantikan kabel gas konvensional dan dikendalikan oleh ECU berdasarkan sinyal dari sensor pedal gas. 

  • Gasket Throttle Body 

Berfungsi sebagai penyekat antara throttle body dan intake manifold agar tidak terjadi kebocoran udara yang dapat mengganggu efisiensi mesin. 

Fungsi Utama Throttle Body 

Throttle body terdapat pada mobil maupun motor. Agar lebih jelas berikut adalah fungsi throttle body pada kendaraan Anda: 

1. Mengatur Asupan Udara ke Mesin 

Throttle body berperan sebagai pintu gerbang utama udara sebelum masuk ke ruang bakar. Kontrol udara yang tepat akan mendukung efisiensi pembakaran dan performa mesin. 

2. Menjaga Performa dan Efisiensi Bahan Bakar 

Dengan mengontrol jumlah udara yang masuk, throttle body membantu menjaga keseimbangan campuran udara dan bahan bakar sehingga pembakaran terjadi secara efisien dan mengurangi konsumsi bahan bakar berlebih. 

3. Menjaga Stabilitas Putaran Mesin 

Pada kondisi idle (stasioner), throttle body bekerja sama dengan Idle Air Control Valve (IACV) untuk menjaga putaran mesin tetap stabil dan tidak mati mendadak. 

4. Mendukung Sistem Emisi 

Kontrol udara yang baik membantu mengoptimalkan proses pembakaran, yang berdampak pada pengurangan emisi gas buang dan menjadikan kendaraan lebih ramah lingkungan. 

Cara Merawat Throttle Body 

Sebelum melakukan pembersihan, penting untuk mengenali tanda-tanda throttle body yang perlu dibersihkan: 

  • Mesin terasa tersendat atau brebet saat idle (stasioner). 

  • Akselerasi terasa lambat dan tidak responsif. 

  • Penggunaan bahan bakar yang lebih banyak dari biasanya. 

  • Lampu indikator mesin menyala di dashboard


Jika throttle body kotor atau bermasalah, bisa menyebabkan mesin tersendat, boros bahan bakar, hingga kehilangan tenaga. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat diperlukan. Berikut adalah cara merawat throttle body mobil dan motor agar performa mesin tetap optimal: 

1. Matikan Mesin dan Lepaskan Klem Aki 

Demi keamanan, pastikan mesin dalam keadaan mati dan lepaskan terminal negatif aki agar tidak ada arus listrik yang mengalir selama proses pembersihan. 

2. Lepaskan Selang Udara 

Buka bagian filter udara dan lepaskan selang udara yang terhubung ke throttle body. Gunakan obeng atau kunci pas jika ada baut yang perlu dilepaskan. 

3. Semprotkan Pembersih Throttle Body 

Gunakan cairan pembersih khusus throttle body dan semprotkan ke bagian dalamnya. Pastikan cairan tidak mengenai sensor elektronik yang sensitif. 

4. Bersihkan dengan Sikat atau Kain 

Gunakan sikat gigi atau kain bersih untuk mengusap kotoran yang menempel. Pastikan tidak ada sisa residu yang tertinggal. 

5. Pasang Kembali Komponen yang Dilepas 

Setelah throttle body bersih, pasang kembali selang udara dan filter udara seperti semula. Pastikan semua baut dan konektor terpasang dengan benar. 

6. Hubungkan Kembali Aki dan Nyalakan Mesin 

Sambungkan kembali terminal negatif aki, lalu nyalakan mesin. Biarkan mesin menyala beberapa menit untuk memastikan bahwa throttle body berfungsi dengan baik. 

Untuk menjaga performa mesin tetap prima, bersihkan throttle body secara berkala, sekitar setiap 20.000 km atau sesuai anjuran pabrikan. Selain itu, gunakan bahan bakar berkualitas untuk mengurangi penumpukan karbon pada throttle body

Throttle body adalah komponen penting dalam sistem injeksi kendaraan yang bertugas mengatur aliran udara ke dalam mesin. Perawatan yang rutin dan tepat akan membantu mencegah masalah serta meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan Anda. 

Berencana untuk ganti kendaraan? Dapatkan solusi pembiayaan kendaraan Anda bersama KKB BCA, simulasikan aja dulu klik di sini!