Tips Mengatasi Ketika Mesin Mobil Overheat

Tips Mengatasi Ketika Mesin Mobil Overheat

Halo sobat keren, akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan kemacetan yang kian parah khususnya di Jakarta. Hal ini terjadi karena mobilitas masyarakat mulai kembali normal dimana pandemi covid19 sudah mulai terkendali dan kasusnya pun saat ini sudah tidak setinggi tahun 2020 hingga 2022. Pemerintah sejak awal tahun 2023 resmi mengakhiri PPKM di seluruh Indonesia yang berdampak pada kembalinya kegiatan masyarakat secara normal seperti sebelum pandemi terjadi. 

Kemacetan khususnya di Jakarta merupakan pemandangan setiap hari warga Jakarta. Namun, pasca Covid19 terjadi kemacetan ini sempat berkurang. Dampak dari kemacetan ini adalah mobil yang sedang dikendarai harus tetap menyala dengan kecepatan rendah bahkan dalam kondisi tidak berjalan atau diam dengan waktu yang lama. 

Mobil yang terlalu lama berada di tengah kemacetan mengakibatkan mesin terus menyala dan bisa menyebabkan terjadinya overheat atau kondisi dimana mesin mobil terlalu panas. Sobat, jika mengalami hal tersebut jangan panik. Dikutip dari garasi.id (16/02/2023), berikut ini cara mengatasi mesin mobil ketika overheat:

Kamu bisa eksplore berbagai brand mobil ternama dan tipe-tipe mobil di KKB BCA Virtual Mall #bisapunyamobil dengan KKB BCA dan dapatkan promo spesial [Klik disini]

  1. Berhentikan mobil dan matikan mesin

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mesin mobil mengalami overheat adalah segera menepikan ke pinggir jalan dan segera mematikan mesin mobil agar temperatur atau suhu mesin kembali normal. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil. 

  1. Buka kap mesin

Ketika mesin mobil overheat jangan pernah membiarkan panas mesin terperangkap di ruang mesin karena akan menyebabkan komponen lain rusak akibat panas tersebut. Setelah memberhentikan mobil dan mematikan mesin, coba untuk membuka kap mesin mobil agar suhu panas di dalam kap terbuang ke luar. Ketika hendak membuka kap mesin ini harus dilakukan secara hati-hati karena terkadang tuas berada di dekat radiator sehingga dapat menimbulkan resiko terkena panas radiator.

  1. Jangan buka tutup radiator

Jangan membuka tutup radiator ketika mesin mobil overheat. Jika membuka tutup radiator pada mesin mobil yang masih panas, maka dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dan dapat mengakibatkan luka bakar jika terkena kulit atau tangan.

  1. Periksa tabungan air cadangan radiator

Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Hal yang bisa dilakukan pertama adalah dengan menambah cairan pendingin sampai posisi garis atas. Juga bisa mengisi air di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu hingga suhu mesin kembali normal. Jika mobil tidak memiliki tabung cadangan air radiator maka yang bisa dilakukan adalah menunggu hingga mesin dingin sebelum membukanya.

Sobat keren, jika mesin mobil tiba-tiba mengalami overheat apalagi di tengah kemacetan hal yang penting adalah jangan panik dan lakukan tips-tips yang sudah dijelaskan. Namun, yang paling penting adalah jangan lupa untuk selalu melakukan service rutin untuk memastikan mobil tetap dalam keadaan prima terutama mobil yang setiap hari harus menghadapi kemacetan. 

Sumber: garasi.id