Intip Pengertian Self-Driving Hingga Cara Kerjanya!

Intip Pengertian Self-Driving Hingga Cara Kerjanya!

Kendaraan self-driving adalah kendaraan yang mampu mengemudi sendiri. Hasil inovasi teknologi terkini lah yang membuat kendaraan tersebut beroperasi secara independen tanpa memerlukan campur tangan dari pengemudi manusia. 

Kendaraan yang mampu mengemudi sendiri ini dikembangkan dengan tujuan utama meningkatkan keamanan di jalan dengan meminimalisir kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pengemudi manusia. Di samping itu, kendaraan self-driving berpotensi untuk memperkecil tingkat kemacetan serta meningkatkan efisiensi pergerakan lalu lintas. 

Ingin tahu lebih banyak seputar kendaraan self-driving beserta dengan komponen dan cara kerjanya? Yuk, baca informasi lengkapnya di sini! 

Apa Itu Self Driving? 

Mobil self-driving, atau yang juga dikenal dengan istilah autonomous vehicle (AV), adalah kendaraan yang mampu beroperasi dan bergerak tanpa intervensi manusia. 

Dengan menggabungkan serangkaian teknologi canggih seperti AI (Artificial Intelligence), sensor, dan algoritma komputer, mobil self-driving dapat mengenali lingkungan sekitarnya, membuat keputusan navigasi, serta mengontrol dan mengoperasikan kendaraan secara mandiri. 

Kendaraan ini dilengkapi dengan array sensor canggih, termasuk kamera, radar, dan lidar, ditambah dengan perangkat lunak mutakhir yang berfungsi untuk mendeteksi objek di sekitarnya serta mengemudi secara aman dan akurat. 

Cara Kerja Mobil Self Driving 

Kendaraan self-driving menggunakan teknologi canggih untuk mengambil alih fungsi pengemudi manusia, seperti menggunakan serangkaian fitur keamanan otomatis sebagai pemandu di jalan. 

Teknologi ini melibatkan sebuah ensemble dari sensor, aktuator, algoritme, prosesor, perangkat lunak, radar, GPS, sinar laser, dan kamera yang bersinergi untuk memonitor kondisi jalan dan mengarahkan kendaraan. 

Perlu Anda ketahui, kendaraan jenis ini bergantung pada peta digital lingkungan sekitar. Sensor radar berfungsi untuk mengobservasi posisi serta mendeteksi kehadiran kendaraan lain di sekitar. Kamera video bertugas mengidentifikasi lampu lalu lintas, membaca tanda-tanda jalan, mengikuti pergerakan kendaraan lain, dan memantau posisi pejalan kaki. 

Sensor lidar, yang menggunakan deteksi cahaya dan jarak, mengirimkan sinyal cahaya ke sekitar kendaraan untuk mengukur jarak, mendeteksi batas jalan, dan mengenali marka jalanan. Sensor ultrasonik yang terletak di roda kendaraan digunakan untuk mendeteksi objek seperti trotoar dan kendaraan lain saat melakukan parkir. 

Yang paling penting dalam mobil self-driving adalah software yang kemudian mengolah semua data sensorik ini untuk memahami kondisi sekitar kendaraan dan merencanakan rute yang akan diambil, serta mengeluarkan perintah ke aktuator untuk mengatur akselerasi, pengereman, dan kemudi. 

Aturan yang telah diprogram, algoritma menghindari hambatan, pemodelan prediktif, dan pengenalan objek, semuanya berkontribusi dalam membantu mobil tanpa pengemudi ini untuk mengikuti aturan lalu lintas dan mengatur kecepatannya. 

Apa Saja Kelebihan Mobil Self Driving? 

Dengan semua kecanggihan yang ditawarkan, mobil self-driving tentu memiliki begitu banyak kelebihan yang mungkin tidak bisa Anda temukan di mobil lainnya yang masih dioperasikan oleh pengemudi manusia. 

Berikut adalah sejumlah kelebihan mobil self-driving

Lebih Mudah dan Efisien 

Mobil self-driving telah menjadi salah satu terobosan teknologi yang paling menjanjikan dalam dekade terakhir karena menawarkan sejumlah kelebihan yang dapat membuat pengalaman berkendara terasa lebih mudah dan efisien. 

Salah satu keuntungan utama mobil self-driving adalah potensi untuk meningkatkan keamanan di jalan. Dengan menggunakan berbagai sensor dan sistem AI yang canggih, kendaraan ini dapat mendeteksi dan merespons kondisi lalu lintas, rintangan, dan pengguna jalan lainnya dengan lebih cepat dan akurat daripada pengemudi manusia. 

Di sisi lain, mobil self-driving juga menawarkan keuntungan dari segi kenyamanan dan efisiensi waktu bagi penggunanya. Dengan mengambil alih tugas mengemudi, penumpang dapat memanfaatkan waktu perjalanan untuk beristirahat, bekerja, atau menikmati hiburan, yang akan sangat berguna bagi mereka yang memiliki jadwal padat. 

Mengurangi Risiko Kecelakaan 

Mobil self-driving menawarkan potensi revolusioner dalam mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Teknologi di balik kendaraan ini dirancang untuk membuat keputusan dalam milidetik, di mana ini jauh lebih cepat daripada reaksi manusia. 

Dengan menggunakan sistem sensor canggih, seperti radar, lidar, dan kamera, mobil self-driving dapat mendeteksi kendaraan lain, pejalan kaki, hambatan jalan, dan tanda-tanda lalu lintas dengan akurasi tinggi dan dari jarak jauh. Ini memungkinkan mobil untuk mengantisipasi dan menghindari potensi bahaya secara lebih akurat dibanding manusia. 

Meningkatkan Produktivitas 

Menggunakan mobil tanpa pengemudi artinya bisa meningkatkan produktivitas kita – si pemilik mobil – saat berada di jalan. Mengingat tugas mengemudi sudah diambil alih oleh teknologi, kita pun bisa melakukan hal-hal lain ketika dalam perjalanan, seperti mengerjakan pekerjaan atau bahkan sekadar membalas pesan teks. 

Bagi para profesional yang menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan, mobil dengan auto-pilot ini menawarkan kesempatan untuk mengoptimalkan waktu kerja. Para profesional bisa lebih fokus pada pekerjaan karena tidak harus berfokus pada lalu lintas. 

Penurunan Biaya 

Kalau Sobat Keren berpikir bahwa mobil self-driving bakal menguras isi dompet, maka kalian salah persepsi, nih! Mobil self-driving menawarkan prospek menarik dalam menurunkan biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan sehingga memberikan keuntungan ekonomis yang cukup menarik bagi pengguna dan masyarakat secara keseluruhan. 

Salah satu cara utama kendaraan ini dalam mengurangi biaya adalah melalui peningkatan efisiensi bahan bakar dan mengurangi risiko kerusakan kendaraan. 

Sistem teknologi modern di mobil ini dapat mengoptimalkan rute dan kecepatan perjalanan sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu dan memperpanjang umur komponen kendaraan dengan menghindari gaya mengemudi agresif yang sering dilakukan oleh pengemudi manusia. 

Komponen Pendukung Self Driving Car 

Mobil dengan sistem auto-pilot memerlukan berbagai komponen penunjang untuk memastikan teknologinya dapat beroperasi secara efisien. Penting untuk diperhatikan bahwa performa mobil tanpa pengemudi setiap merek tentu berbeda sehingga komponen yang terintegrasi dalam kendaraan tersebut pun beragam. 

Inilah beberapa komponen utama yang biasanya terdapat dalam teknologi mobil self-driving

System Control 

Sistem ini terkait dengan mekanisme pergerakan mobil yang akan mengikuti instruksi dari perangkat lunak. Kontrol sistem mencakup manajemen putaran kemudi, pengaturan kecepatan, dan banyak lagi. 

Cara kerja system control adalah mengintegrasikan semua input dari sensor dan menggunakannya untuk membuat keputusan navigasi. 

Algoritma Software 

Komponen terpenting dalam teknologi mobil self-driving adalah algoritma software. Fungsi utama sistem ini adalah untuk memproses data berupa gambar atau video yang diperoleh dari kamera atau sensor dan mengolahnya secara langsung. 

Data yang diproses oleh perangkat lunak algoritma ini selanjutnya akan menghasilkan instruksi atau kontrol untuk kendaraan. Software ini bertindak seperti otak pengendara yang mengatur mobil dengan mempertimbangkan berbagai faktor. 

Demi kenyamanan dalam berkendara, algoritma ini harus terus di-update untuk meningkatkan keakuratan dan keandalan mobil self-driving

Sensor Fusion 

Sensor fusion merupakan teknologi yang memungkinkan penggabungan data dari berbagai sensor pada kendaraan self-driving. Fungsi sensor ini sangat vital untuk meningkatkan presisi sistem GPS dalam menentukan posisi dan kecepatan kendaraan. 

Sederhananya, sensor ini menggunakan teknik yang menggabungkan data dari berbagai sensor, seperti radar, lidar, dan kamera, untuk mendapatkan pemetaan yang lebih akurat tentang lingkungan sekitar. 

Sensor Position Estimator 

Sensor ini bertugas untuk mengidentifikasi lokasi aktual mobil dan letaknya berada di dekat roda dan bodi kendaraan. Sensor estimasi posisi memberikan pembacaan posisi kendaraan dengan akurasi yang sangat tinggi, bahkan melebihi GPS. 

Software Path Planning 

Setelah mendapatkan gambaran tentang kondisi lingkungan sekitar, software path planning membantu menentukan jalur yang akan ditempuh oleh kendaraan. Perangkat lunak ini akan menganalisis data mengenai kondisi sekitar, jalur jalan, posisi kendaraan, dan rintangan di sekitarnya. 

Berdasarkan analisis ini, software kemudian akan memberikan instruksi untuk mengarahkan mobil, baik itu untuk berbelok, melaju, atau mengerem sesuai dengan rute yang ditentukan. 

 Apakah Worth It Memiliki Mobil Self-Driving di Indonesia? 

Mobil self-driving menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih nyaman. Seiring teknologi yang terus berkembang, kita semua berharap bahwa mobil self-driving dapat menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. 

Salah satu tantangan utama pengoperasian mobil self-driving di Indonesia adalah infrastruktur dan regulasi yang mendukung. Untuk beroperasi secara efisien, mobil jenis ini memerlukan jalan yang terawat baik dan sistem transportasi yang terintegrasi. 

Selain itu, regulasi yang mendukung keamanan dan privasi pengguna mobil self-driving juga sangat penting. Saat ini, Indonesia masih bekerja keras dalam mengembangkan kedua aspek ini untuk mendukung kemajuan teknologi otomotif. 

Dengan pendekatan yang terencana dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat bergerak menuju penggunaan mobil self-driving secara bertahap. Jadi, jika Sobat Keren tertarik untuk memiliki mobil jenis ini untuk dipakai berkendara di Indonesia, jawabannya adalah tak masalah. 

Cukup worth it untuk memiliki mobil self-driving di Indonesia. Apalagi jika Anda sudah cukup lelah menghadapi kemacetan lalu lintas, Anda bisa lebih santai saat dalam perjalanan ketika sistem mengemudi sudah diambil oleh teknologi canggih. 

Keunggulan mobil self-driving dalam hal keamanan, efisiensi, dan kenyamanan menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak konsumen. Namun, salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh banyak orang adalah harganya yang cukup mahal. Untungnya, solusi pembiayaan seperti KKB BCA dapat membantu mewujudkan impian memiliki mobil super canggih ini. 

Untuk mengatasi hambatan finansial ini, KKB BCA menawarkan solusi pembiayaan yang memudahkan konsumen untuk memiliki mobil impian mereka. Berikut beberapa kelebihan menggunakan KKB BCA sebagai solusi pembiayaan: 

Proses Mudah dan Cepat: KKB BCA menawarkan proses aplikasi yang mudah dan persetujuan kredit yang cepat, memungkinkan konsumen untuk segera memiliki mobil. 

Suku Bunga Kompetitif: Dengan suku bunga yang kompetitif, cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau. 

Tenor Fleksibel: KKB BCA menyediakan opsi tenor yang fleksibel, memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan angsuran dengan kemampuan finansial mereka. 

Asuransi Kendaraan: Penawaran asuransi kendaraan membantu melindungi investasi konsumen terhadap risiko kerusakan atau kehilangan. 

Mobil self-driving menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Namun, harganya yang mahal seringkali menjadi kendala. Melalui solusi pembiayaan seperti KKB BCA, konsumen dapat mengatasi kendala finansial ini dan mewujudkan impian mereka untuk memiliki mobil auto-pilot

Dengan proses yang mudah, suku bunga yang kompetitif, dan tenor yang fleksibel, KKB BCA menawarkan jalan keluar yang praktis bagi calon pemilik mobil self-driving. Saatnya rencanakan pembiayaan mobil impian Anda bersama KKB BCA yang menawarkan beragam kemudahan.