Sering Dengar Istilah EBD Pada Mobil? Simak Fungsinya!

Sering Dengar Istilah EBD Pada Mobil? Simak Fungsinya!

Inovasi dunia otomotif bukan sekadar fokus pada segi estetika mobil, melainkan juga sisi keamanan. Itulah sebabnya para produsen otomotif seakan berlomba menciptakan sistem keamanan yang makin sempurna untuk mendukung keselamatan berkendara. Electronic Brake Distribution atau EBD adalah salah satu terobosan otomotif yang kini diimplementasikan pada mobil modern untuk meningkatkan keamanan saat proses pengereman. 

Informasi lengkap seputar apa itu EBD, komponen, cara kerja, serta seluk-beluknya dapat disimak pada ulasan berikut ini. 

Apa Itu EBD? 

Electronic Brake Distribution atau EBD mobil adalah fitur turunan dari Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Stability Control (ESC). Fungsi fitur tersebut mampu menstabilkan kekuatan gaya pengereman pada setiap ban mobil. Dengan kata lain, EBD menghasilkan kinerja pengereman yang lebih kuat dan aman pada situasi darurat. EBD adalah fitur keselamatan yang berkontribusi aktif meminimalkan risiko kecelakaan atau mengurangi dampak negatifnya. 

Apa Saja Komponen yang Terdapat pada EBD? 

Beberapa komponen EBD yang berperan penting memaksimalkan sistem pengereman mobil adalah sebagai berikut: 

  • Speed Sensor: mobil yang memiliki fitur EBD juga dilengkapi sensor kecepatan. Keberadaan komponen ini berfungsi menyampaikan informasi pada Electronic Control Unit (ECU) seputar kecepatan rotasi pada tempat pemasangan sensor tersebut.  

  • Electronic Control Unit (ECU): informasi dari sensor kecepatan akan diterima ECU kemudian dimanfaatkan untuk menghitung rasio selip setiap roda dengan cara membandingkan kecepatan roda dan kecepatan mobil. 

  • Brake Force Modulator: modulator dalam sistem EBD ini bermanfaat mengatur gaya pengereman pada setiap roda. 

Apa Keunggulan Sistem EBD yang Bermanfaat Bagi Mobil? 

EBD mobil adalah sistem pengereman yang dapat dikategorikan sebagai salah satu penemuan otomotif terbaik karena memberikan beberapa manfaat, yaitu: 

  • Menjaga sistem rem agar berfungsi optimal. 

  • Mempersingkat jarak pengereman mobil (membuat rem menjadi pakem). 

  • Menjaga daya cengkeram ban mobil sehingga risiko selip lebih kecil dan setiap ban mendapatkan beban yang sama. 

  • Membantu mewujudkan proses mengemudi yang nyaman karena kecepatan mesin dan kecepatan mobil diatur secara sistematis. 

Bagaimana Cara Kerja EBD? 

Kinerja EBD mengandalkan sensor kecepatan untuk mengidentifikasi apakah kecepatan setiap ban mobil dalam kondisi sama atau tidak. Awalnya, ECU mengumpulkan data yang berasal dari sensor kecepatan untuk menghitung rasio selip. Kecepatan ban yang berbeda biasanya mengindikasikan risiko tergelincir atau selip yang cukup besar. 

Setelah memperoleh hasil rasio selip, modulator gaya rem akan beroperasi untuk menjaga rasio selip supaya tetap dalam batas aman. Modulator akan memompa minyak rem ke saluran rem untuk mengaktifkan silinder rem. Kemudian, gaya rem akan didistribusikan secara berbeda-beda pada setiap ban mobil tergantung pada kecepatannya masing-masing.  

Tak hanya bekerja berdasarkan kecepatan ban, EBD adalah sistem canggih yang mampu merespon perbedaan bobot ban dan kondisi jalan. Mekanisme pengereman dengan EBD berlangsung sangat cepat dan mulus sehingga tidak menimbulkan sensasi yang mengganggu pengemudi.  

Tekanan minyak rem diatur sedemikian rupa untuk setiap ban sehingga ban mobil tidak kehilangan daya cengkeram selama proses pengereman berlangsung. Di samping itu, manfaat EBD juga dapat mencegah kecenderungan kemudi berlebih (oversteer) akibat kondisi pengemudi yang kehilangan kendali dalam keadaan darurat.  

Bagaimana Cara Efektif Merawat Sistem Pengereman EBD pada Mobil? 

Proses perawatan sistem pengereman EBD pada mobil tidak sulit karena hanya membutuhkan beberapa hal berikut ini: 

  • Bersihkan kaliper rem dengan cairan semprot khusus minimal 2 bulan sekali agar performanya senantiasa optimal. Kaliper rem adalah salah satu komponen penting yang terdapat pada sensor kecepatan EBD sehingga harus dirawat dengan seksama untuk memaksimalkan fungsi sensor. 

  • Perhatikan kuantitas minyak rem secara berkala supaya bisa lekas mengisinya bila hampir habis. Kondisi minyak rem yang telanjur habis membuat komponen EBD cepat aus bahkan rusak total hingga wajib diganti. 

  • Bersihkan kanvas dan cakram rem secara rutin sebab kedua komponen tersebut bersentuhan langsung dengan debu serta kotoran lainnya di jalan. Kanvas dan cakram rem yang sudah tipis harus segera diganti agar tidak mengganggu sistem pengereman secara keseluruhan.  

Sekarang, tentu saja keunggulan EBD adalah salah satu bahan pertimbangan Anda ketika hendak membeli mobil. Temukan mobil impian yang spesifikasinya sesuai kebutuhan dan selera sekarang juga. Tak perlu resah tentang pembiayaan karena kini ada Kredit Kendaraan Bermotor BCA (KKB BCA). 

KKB BCA memfasilitasi kredit dengan proses cepat dan praktis, pilihan paket kredit beragam, serta bunga kompetitif. Lebih hebatnya lagi, ada layanan baru yang siap memfasilitasi kebutuhan Anda, yaitu KKB BCA Virtual Mall. Upaya memenuhi kebutuhan kredit kendaraan makin mudah karena KKB BCA bekerja sama dengan banyak partner dealer di berbagai kota tanah air untuk menghadirkan Virtual Mall. Membeli mobil jadi lebih menyenangkan dengan dukungan penuh KKB BCA. 

Anda bebas melakukan simulasi kredit, mengakses informasi seputar berbagai jenis kendaraan bermotor, serta menemukan paket kredit terbaik melalui situs kreditkerenbanget.com. Tak ada hambatan lagi untuk merealisasikan keinginan membeli mobil dalam waktu dekat. Rasakan pengalaman membeli mobil yang menakjubkan dengan deretan layanan berkualitas persembahan KKB BCA.